TEMPO.CO, Jakarta - Massimiliano Allegri belakangan gencar diisukan akan menangani Manchester United, menggantikan Ole Gunna Solskjaer. Namun mantan pelatih Juventus itu memberi sinyal negatif soal tersebut.
Belakangan ini Allegri kerap disebut-sebut kian merapat ke United, yang penampilannya di bawah asuhan Ole Gunnar Solksjaer belum kunjung stabil.
"Saya belum cukup mampu berbahasa Inggris, namun saya tetap belajar," kata Allegri dengan nada bergurau saat berbicara dalam simposium Asosiasi Pelatih Sepak bola seperti dilansir Przeglad Sportowy.
Sementara mengakui bahwa ia masih harus meningkatkan bahasa Inggrisnya, Allegri menekankan bahwa ia merupakan pelatih yang lebih banyak mendengar dibanding berbicara saat meraih kesuksesan di Juventus.
Mantan allenatore AC Milan itu memenangi lima gelar Liga Italia saat mengarsiteki Juve, serta membawa klub Turin itu ke final Liga Champions sebanyak dua kali.
"Ada dua cara untuk menjadi pelatih yang bagus: otoriter dan liberal. Saya memilih yang terakhir, saya lebih banyak mendengar daripada berbicara," tutur Allegri.
Ia melanjutkan, "Berkat strategi ini, saya menerima lebih banyak informasi dari luar yang secara positif mengubah dunia saya. Saya masih menyangkal validitas ide-ide saya. Saya berdebat dengan diri saya sendiri."
Allegri saat ini sedang tidak melatih klub manapun setelah ia meninggalkan Juventus pada Mei silam. Dari pembicaraan-pembicaraan sebelumnya, pria tahun itu sempat berkata akan beristirahat dari sepak bola selama satu tahun.