TEMPO.CO, Jakarta - Saat Real Madrid ditekuk Real Mallorca 0-1, Sabtu lalu, Eden Hazard, 28 tahun, menghilang dari skuad Zinedine Zidane. Padahal tak ada kabar buruk dari sepulang membela Belgia di kualifikasi Piala Eropa.
Si bos, Zidane, rupanya mengizinkan Hazard untuk pamit menunggui istrinya, Natacha, yang melahirkan anak keempat mereka.
Tentu ini menjadi jeda buat Hazard yang mulai bermain rutin bersama Madrid. Sejak dibeli dari Chelsea, dengan bayaran 100 juta euro, dia absen dalam tiga laga La Liga. Dia dibekap cedera paha.
Tanpa Hazard, Los Blancos pun mengalami kekalahan pertamanya di La Liga musim ini. Manajer Madrid, Zidane, sungguh tak puas atas kekalahan itu. Apalagi kemudian singgasana puncak klasemen pun direbut oleh Barcelona.
Namun Zidane cukup maklum akan kekalahan itu. Skuadnya compang-camping. Dia kehilangan Luka Modric, Gareth Bale, dan Lucas Vazquez dalam laga tersebut.
Zidane harus segera melupakan kekalahan itu. Dinihari nanti, dia harus membawa skuadnya bersiap untuk bertarung dalam laga lain yang tak kalah penting, Liga Champions.
Nasib mereka dalam laga ini tak bagus. Laga pertama mereka dikandaskan oleh Paris Saint-Germain dengan skor telak 3-0. Lalu hanya bermain imbang 2-2 melawan Club Brugge.
Hanya meraih satu poin dari dua laga, yang membuat mereka berada di dasar klasemen Grup A, tentu membuat Zidane harus segera membenahi skuadnya dalam laga ini.
Kali ini lawan mereka juga tak ringan, Galatasaray. Meski saat ini penampilan mereka tengah menurun, menghadapi klub besar macam Real Madrid, semangat mereka berlipat-lipat. Belum lagi dukungan penonton yang menjadi pemain ke-12.
Los Blancos berangkat ke Istanbul, tetap tanpa Luka Modric dan Gareth Bale. Mereka masih cedera.
Namun kabar baik berhamburan. Toni Kroos dan Dani Carvajal telah kembali dari cedera. Tentu saja, Hazard.
Berharap pada Hazard untuk bisa mencetak gol tidaklah berlebihan. Saat ini dia tengah on fire. Sebelum jeda internasional, Hazard sukses mengantar kemenangan Madrid atas Granada. Dia mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 tersebut.
Modal yang bagus untuk menjawab keinginan Zidane yang disampaikannya pekan lalu. “Kami harus memenangi laga melawan Galatasaray ini. Berapa pun harganya,” kata Zidane, awal pekan lalu.
SOCCER NET |GOAL | IRFAN B.
