TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola La Liga Spanyol sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan hukum atas penjadwalan kembali pertandingan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid pada 18 Desember 2019 yang dilakukan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Pertandingan itu sebenarnya dijadwalkan berlangsung di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada Sabtu ini, 26 Oktober 2019. Tapi, kemudian ditunda atas permintaan RFRF menyusul kekhawatiran atas dampak kerusuhan politik yang sedang terjadi di ibukota provinsi Catalonia itu.
Pengelola La Liga mengajukan usulan pertandingan digelar pada 4 Desember 2019 mendatang. Tapi, Barcelona dan Real Madrid setuju dilangsungkan Rabu, 18 Desember 2019, setelah diminta persetujuannya oleh Komite Kompetisi RFEF. Pada saat itu sebenarnya bersamaan dengan digelarnya babak pertama Copa del Rey.
“La Liga tidak setuju dengan keputusan komite kompetisi untuk menetapkan 18 Desember, setelah ada kesepakatan yang dicapai antara Barcelona dan Real Madrid. Meski, sudah ada pendapat dari La Liga, yaitu tanggal kapan El Clasico yang tertunda itu akan dimainkan,” kata pihak La Liga dalam surat pernyataannya.
“Kami sedang mempelajari dokumentasi yang kami terima soal tercapainya kesepakatan tersebut. Ini dalam rangka mengevaluasi apakah perlu mengambil tindakan hukum dan kepada siapa diajukan,” pihak La Liga melanjutkan.
BBC | MARCA