TEMPO.CO, Jakarta - Tiga klub Eropa memecat pelatihnya dalam dua hari terakhir ini. Bayern Munchen mendepak Niko Kovac, Brescia mengakhiri tugas Eugenio Corini, sedangkan Celta Vigo memecat Fran Escriba.
Keputusan Bayern Munchen memecat pelatih Niko Kovac diumumkan dalam laman resmi klub, Ahad. Pelatih Kroasia berusia 48 tahun itu dinilai gagal memberikan performa terbaik buat klub Liga Jerman itu.
Kovac mengambil alih tim dari tangan Jupp Heynckes pada musim panas 2018 dan berhasil menjuarai Liga Jerman dan Piala Jerman pada musim pertamanya. Namun musim ini, Bayern tampil tak meyakinkan. Mereka takluk 1-5 kepada mantan tim asuhan Kovac, Eintracht Frankfurt, pada Sabtu.
Hasil terakhir tidak dapat ditolerir lagi oleh para petinggi klub. "Penampilan dan hasil-hasil kami dalam beberapa pekan terakhir memperlihatkan bahwa kami harus melakukan sesuatu," kata CEO Bayern KarlHeinz Rummenigge.
Kovac menerima keputusan itu dengan hati yang besar. "Menurut saya ini adalah keputusan yang tepat bagi klub. Hasil-hasil, dan juga cara bermain kami pada pertandingan terakhir, membuat saya tiba pada keputusan itu. Saudara saya, Robert, dan saya berterima kasih kepada Bayern untuk satu setengah tahun ini," kata dia.
Masih belum jelas siapa pelatih yang akan menggantikan Kovac. Untuk sementara, asisten pelatih Hansi Flick akan menangani tim untuk pertandingan-pertandingan melawan Olympiacos dan Borussia Dortmund. Setelah itu kompetisi akan memasuki jeda internasional, yang akan memberi lebih banyak waktu bagi klub untuk mendapatkan penghuni kursi panas yang baru.
Dari Liga Italia, Brescia resmi memecat pelatih Eugenio Corini setelah klub tersebut kalah 1-2 dari Verona, Ahad. Rumor mengenai pemecatan Corini telah terdengar sejak sore hari dan hal itu dikonfirmasi dalam pernyataan resmi Brescia malam harinya. "Klub sepak bola Brescia mengumumkan pemecatan pelatih Eugenio Corini."
Pelatih 49 itu mereka rekrut pada September 2018 dengan kondisi timnya masih bermain di Serie B, namun secara mengejutkan ia mampu membawa mereka promosi.
Mereka memenangi gelar Serie B pada musim 2018/2019 dan memulai musim dengan disingkirkan Perugia dari Piala Italia pada Agustus.
Dari sepuluh pertandingan yang telah dimainkan di Liga Italia, Brescia mencatatkan dua kemenangan, satu kali imbang, dan tujuh kekalahan, dengan koleksi sepuluh gol dan kemasukan 16 gol.
Mereka menghuni zona merah, namun masih mengantungi satu pertandingan yang belum dimainkan melawan Sassuolo yang akan dilangsungkan bulan depan.
Menurut Sky Sport Italia, sosok yang difavoritkan untuk menggantikan Corini adalah Diego Lopez, yang pernah bekerja sama dengan presiden Massimo Cellino di Cagliari.
Kandidat lain yang disebut-sebut juga memiliki peluang adalah Davide Icola, Giuseppe Iachini, dan mantan pelatih timnas Italia Cesare Prandelli.
Dari La Liga Spanyol, Celta Vigo memecat Fran Escriba setelah klub itu ditekuk Getafe, Ahad. Klub langsung membuat pengemuman setelah empat kekalahan beruntun itu.
Kini Celta ada di zona degradasi, terpaut dua poin dari tim zona aman. Escriba, mantan pelatih Elche, Getafe, dan Villarreal ditunjuk Maret lalu. Ia menjadi pelatih ketiga pada musim 2018-19.
Escriba mampu membantu Celta terhindar dari degradasi. Tapi pelatih 54 tahun itu hanya mampu memberi dua kemenangan dalam 12 laga musim ini.
Pemecatan pelatih oleh tiga klub itu dipastikan bukan yang terakhir. Sejumlah klub besar saat ini masih tampil kedodoran sehingga pelatihnya gencar diisukan untuk dipecat.
Di Liga Inggris, misalnya, isu itu terus membayangi pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Kedua tim itu tampil tak konsisten. Pada pekan ke-11 yang baru berakhri misalnya, MU ditekuk Bournemouth 0-1, sedangkan Spurs ditahan Everton 1-1.
Manchester United kini hanya ada di posisi ke-10 klasemen, sedangkan Tottenham setingkat di bawahnya. Bila tak bisa segera memperbaiki performa timnya, bukan tak mungkin kedua pelatih klub ini akan segera menyusul Niko Kovac.
ANTARA | REUTERS | MARCA