TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pertandingan Tim Nasional Indonesia U-19 atau Timnas U-19 melawan Timor Leste U-19 dalam Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno Senayan, ratusan suporter yang memadati stadion kompak meneriakkan nama pelatih asal Spanyol, Luis Milla.
"Luis Milla, Luis Milla," teriak suporter di Stadion Madya, Jakarta, Rabu, 6 November 2019.
Teriakan itu ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang baru tiba di tribun kehormatan. Mantan Kapolda Metro Jaya itu melambaikan tangan kepada suporter Garuda Muda.
Sebelumnya, Iwan Bule memastikan pelatih Tim Nasional Simon McMenemy bakal diganti. Hal itu sesuai dengan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI.
Namun pemutusan kontrak pelatih asal Skotlandia itu harus melewati prosedur administrasi. "Tentunya ada tata cara atau prosedur yang harus dilalui," kata Iwan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 6 November 2019.
Meski dipastikan kontrak dengan Simon berakhir. Pelatih asal Skotlandia itu akan tetap menangani Timnas Indonesia melawan Malaysia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2020 pada 19 November mendatang. "Semoga laga melawan Malaysia kita mendapatkan hasil positif," kata Iwan.
Laga kedua Timnas Indonesia melawan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan menjadi pertandingan terakhir bagi Simon. Federasi saat ini tengah mencari pengganti Simon. Komite Eksekutif akan mendengarkan masukan dari Departemen Teknik PSSI.
Terkait calon penggantinya, Iwan Bule menyebut ada dua nama yang menguat, yakni Luis Milla dan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Selain itu, ada beberapa nama pelatih nasional yang diusulkan ke pengurus ke PSSI.
"Nanti mereka baru bisa akhir bulan November karena mereka terkait pekerjaan yang sudah ada yang mereka lakukan," kata dia.
Tata cara penentuan pelatih, kata Iwan Bule, calon pelatih harus melalui proses assessment. "Kalau tidak salah paparan pola dia untuk melatih timnas, sehingga mengeruucut satu nama," kata dia.
IRSYAN HASYIM