Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas U-23 dan Kenangan Emas di Rizal Memorial 28 Tahun Lalu

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (tengah) memberikan arahan saat memimpin latihan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin, 9 Desember 2019. ANTARA
Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (tengah) memberikan arahan saat memimpin latihan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin, 9 Desember 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas U-23 Indonesia akan berusaha merebut emas SEA Games 2019 saat bertemu Vietnam Selasa malam, 10 Desember 2019. Perjuangan akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, tempat Indonesia meraih emas terakhir SEA Games pada 28 tahun lalu.

Rizal Memorial Stadium, yang berdiri sejak 1934 dan sudah direnovasi enam kali, menyimpan kenangan manis bagi Indonesia. Pada 1991, emas kedua dan terakhir di SEA Games direbut di sana, setelah dalam laga final mengalahkan Thailand.

Kala itu, Indonesia tampil dengan tim senior, bukan U-22 seperti saat ini. Aturan U-23 baru berlaku sejak 2011.

Indonesia Indonesia saat itu adalah Anatoli Fyodorich Polosin. Ia mengandalkan para pemain muda seperti Peri Sandria, Sudirman, Widodo Cahyono Putro, dan Rocky Putiray. Pelatih asal Rusia tersebut memadukannya dengan beberapa pemain senior seperti Robby Darwis, Hanafing, Eddy Harto, dan Ferril Raymond Hattu yang ditunjuk sebagai kapten.

Kombinasi junior-senior itu terbukti ampuh, meski lebih banyak mengandalkan permainan fisik. Di babak grup, yang juga diisi Filipina, Malaysia, dan Vietnam, Indonesia menjadi jaura grup. Mereka mengalahkan Malaysia (2-0), Vietnam (1-0), dan Filipina 2-1.

Indonesia pun melenggang ke semifinal dan bertemu Singapura di Rizal Memorial Stadium. Pertandingan pada 2 Desember 1991 itu berlangsung alot. Skor 0-0 bertahan hingga babak perpanjangan waktu.

Adu penalti kemudian dilakukan. Indonesia mampu memetik kemenangan dengan skor 4-2. Tim Merah Putih lolos ke final dan berjumpa tim kuat di Asia Tenggara, Thailand.

Lalu, tibalah saatnya final di Rizal Memorial, pada 4 Desember. Lagi-lagi pertarungan sulit dihadapi Tim Garuda yang tak diunggulkan. Skor 0-0 bertahan hingga babak perpanjangan waktu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adu penalti kembali dilakukan. Keadaan menegangkan. Maman Suryaman, sebagai penendang kedua Indonesia, gagal mencetak gol. Padahal tiga penendang awal lawan mampu mencetka gol. Skor 3-2.

Yusuf Ekodono yang menjadi penendang keempat Indonesia mencetak gol. Pemain Thailand, Suksun Kunsut, gagal. Widodo Cahyono Putro mencetak gol, Ronnachai Sayomchai gagal. Sudirman mencetak gol, Pairote Pongjan gagal. Skor 4-3. Indonesia pun meraih emas.

Widodo C Putro, salah satu pemain yang tampil saat itu, mengatakan timnya termotivasi ingin mengulang pencapaian Timnas di SEA Games 1987. "Motivasi kedua itu kita tidak diunggulkan, jadi tidak ada beban. Tapi kita percaya kekuatan dan kemampuan kita," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 6 Desember 2019.

Menjelang SEA Games 1991, Widodo bercerita, skuad Garuda harus menjalani pelatnas selama tiga bulan. Pemain berkonsentrasi penuh ke timnas. "Dulu memang pelatnas itu lepas dari klub, kalau sekarang zaman sudah berubah," kata dia.

Di final nanti, Pelatih Persita Tangerang ini mengingatkan kepada Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan supaya bisa mengontrol emosi di lapangan. Menurut dia, kalau dalam kondisi emosi segala skema dan taktik yang ingin diterapkan tidak bakal berkembang. "Biarpun ketinggalan biar lawan memprovokasi, kita jangan sampai emosi," kata Widodo.

Dalam laga final malam nanti, Timnas Indonesia U-22 akan kembali bersua Vietnam. Di babak grup lalu, Indonesia dikalahkan lawan sama 1-2.

Karena itu, andai mampu mengalahkan Vietnam, Timnas Indonesia U-23 tak hanya menuntaskan dendam, namun juga meraih medali emas ketiga sepanjang sejarah SEA Games sekaligus mengulangi prestasi 1991 di Stadion Rizal Memorial.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

1 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya

6 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya

Di Piala Asia U-23 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menetapkan target mencapai babak semifinal. Bagaimana cerita di balik kesuksesannya?


Alasan Shin Tae-yong Yakin Pasang Target Timnas U-23 Indonesia Lolos Empat Besar di Piala Asia U-23 2024

38 menit lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rizky RIdho Ramadhani mengangkat tangannya usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Alasan Shin Tae-yong Yakin Pasang Target Timnas U-23 Indonesia Lolos Empat Besar di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong mengaku mengetahui betul kemampuan para pemain timnas U-23 Indonesia sehingga dia yakin bisa lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Jadi Pahlawan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Ernando Ari: Kami Ingin Menjadi Juara

58 menit lalu

Reaksi penjaga gawang Indonesia, Ernando Ari di perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Laga ini berlangsung sengit setelah skor masih imbang 2-2 hingga akhir babak pertambahan waktu. Tim Humas PSSI
Jadi Pahlawan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Ernando Ari: Kami Ingin Menjadi Juara

Ernando Ari memiliki peran penting dalam keberhasila Timnas U-23 Indonesia menembus babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Apa komentar dia?


Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.


Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memberi selamat kepada Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Media Qatar Puji Kegigihan Timnas U-23 Indonesia saat Kalahkan Korea dan Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Media Qatar Puji Kegigihan Timnas U-23 Indonesia saat Kalahkan Korea dan Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Media di Qatar, Qatar Tribune, merilis laporan yang mengakui kegigihan Timnas U-23 Indonesia saat mengalahkan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.


Kenapa Wasit Putuskan Penalti Justin Hubner Harus Diulang saat Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan?

2 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Kenapa Wasit Putuskan Penalti Justin Hubner Harus Diulang saat Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan?

Justin Hubner menjadi penendang penalti kelima saat laga timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.