TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, belum mau menyebutkan nama pelatih yang ditunjuk untuk menangani tim nasional Indonesia. Terkait isu PSSI telah menetapkan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, Iwan Bule mengatakan masih proses untuk meresmikan statusnya. "Sedang dalam finalisasi satu minggu ke depan," kata Iwan Bule saat dihubungi Tempo, Senin, 23 Desember 2019.
Ia pun berjanji kalau sudah resmi dikontrak maka nama pelatih timnas bakal dipublikasikan. "Nanti kalau sudah fix akan diumumkan," ungkap dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Sumantri, mengatakan rapat pendahuluan telah digelar untuk menentukan calon pelatih tim Indonesia. Ia mengatakan setelah kembali dari SEA Games 2019 pengurus PSSI langsung mengelar rapat.
"Termasuk Exco (Komite Eksekutif) ikut, tapi ada yang tidak datang karena lagi di luar negeri, tapi sebagian besar ada," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 13 Desember 2019.
Rapat itu digelar di Kantor PSSI pada Kamis siang. Menurut Cucu, dalam rapat itu ikut juga Direktur Teknik PSSI Danurwindo untuk memberikan evaluasinya perihal calon pelatih Timnas Indonesia. "Dia memberikan masukan ke ketum," kata dia.
Ia mengatakan sejauh ini terdapat dua pelatih yang serius didekati untuk menangani tim Garuda. Mereka yakni Shin Tae-yong dan Luis Milla. Cucu juga membantah bahwa Shin Tae-yong batal melatih timnas karena telah mengikat kontrak dengan klub asal Cina. "Mendekati iya tapi belum final," ucap Cucu menjelaskan status Shin bersama klub Shenzhen FC.
Direktur Teknik Tim Nasional Indonesia PSSI, Danurwindo, mengatakan telah memberikan masukan mengenai proses pemilihan pelatih Timnas Indonesia dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
"Yang pasti tidak sebut nama, yang pasti dia punya track record yang bagus," kata Danurwindo menjelaskan pembicaraan mengenai pemilihan pelatih Timnas Indonesia kepada Tempo, Senin, 16 Desember 2019.
Menurut dia, untuk pelatih Timnas Indonesia salah satu syarat utama punya pengalaman ikut dalam pertandingan tertinggi yakni Piala Dunia. Pria berusia 68 tahun ini menyebutkan pengalaman bertanding di tingkat tertinggi itu bisa mengangkat prestasi Timnas Indonesia.
"Pelatih harus tahu informasi soal bagaimana atmosfer dalam pertandingan World Cup. Itu paling terpenting," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa Shin Tae-yong maupun Luis Milla sudah masuk sebagai pelatih kategori kelas atas. Menurut dia, Shin Tae-yong pernah mengantarkan Timnas Korea Selatan berlaga di Piala Dunia 2018. Untuk Luis Milla, kata Danurwindo, punya prestasi mengantarkan Tim Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa. "Dua pelatih itu pelatih kelas atas," kata dia.
IRSYAN HASYIM