TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard, mengatakan kepada BT Sport bahwa ia merasa frustrasi untuk beberapa alasan berbeda, setelah mereka bermain 1-1 di kandang Brighton & Hove Albion malam ini, Rabu 1 Januari 2020.
"Dalam babak pertama, pertandingan ada untuk kami menangi. Kami mendapat gol dan menguasai bola. Tapi, kami tidak membunuh pertandingan itu,” jelas Frank Lampard.
“Kami membiarkan mereka untuk bertahan dalam pertandingan itu. Pada akhirnya, ada sebuah gol luar biasa dan kami beruntung tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan itu,” Frank Lampard melanjutkan. “Ketidakkonsisten ini menjadi perhatian. Ini sesuatu yang harus benar-benar ditinjau.”
Setelah meraih sukses di kandang Arsenal, Chelsea harus puas dengan hasil imbang 1-1 ketika bermain di kandang Brighton malam ini, Rabu 1 Januari 2020, pada pertandingan pekan ke-21 Liga Primer Inggris 2019-2020.
Chelsea sudah memimpin 1-0 sejak menit ke-10 melalui gol yang dicetak bek kiri sekaligus kaptennya, Cesar Azpilicueta. Tapi, pada menit ke-84, pemain sayap asal Iran, Alireza Jahanbaksh, yang turun sebagai pemain pengganti menjadi pahlawan peringkat ke-13 Brighton ini untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Hasil ini masih membuat Chelsea asuhan manajer Frank Lampard masih aman berada di posisi keempat.
Dalam pertandingan ini manajer Frank Lampard membuat tiga perubahan dari susunan pemain starter Chelsea ketika menang 2-1 di kandang Arsenal. Jorginho, Reece James, dan Christian Pulisic kembali tampil sejak awal dan Mateo Kovacic, Fikayo Tomori, dan Emerson di bangku cadangan.