TEMPO.CO, Jakarta - Musim pertama Daniel James, 22 tahun, bersama Manchester United tidaklah buruk. Bermain 22 kali di berbagai kompetisi, dia mencetak 3 gol dan membuat 7 assist.
Satu hal yang membuatnya hebat tentu saja soal kecepatannya. Gol-gol winger asal Wales itu lahir dari kecepatan berlarinya. Tapi, soal yang paling cepat, James mengaku bukan dia yang paling hebat.
“Teman-teman sih bilang saya yang paling cepat dalam soal itu,” katanya. “Tapi, bukan saya yang tercepat.”
Menurut dia, Marcus Rashford, teman satu timnya, justru yang lebih cepat. “Tapi Marcus bilang saya yang lebih cepat,” katanya.
Sepertinya James lagi guyon. Sejak kedatangannya musim panas lalu, dia memang dikenal sebagai biang pengocok tawa. “Ah, kalau itu sih, Ashley (Young) dan Jesse (Lingard) yang lebih lucu,” ucap dia.
Untuk meyakinkan kehebatannya itu, teman-temannya mengusulkan kepada dia untuk menggelar lomba lari bersama Rashford. James pun memikirkannya. “Mungkin suatu hari kami akan lakukan itu,” ujarnya.
Yang pasti, balapan itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Apalagi, dinihari nanti, saat mereka akan turun ke lapangan untuk bertanding melawan Manchester City dalam leg 1 babak semifinal Piala Liga.
Di rumput Old Trafford, mereka justru harus kompak untuk menjebol gawang Manchester City. Kerja sama keduanya itu pulalah yang sempat berbuah hasil cemerlang dalam laga Liga Primer pada Desember lalu di Etihad Stadium, kandang City.
Kala itu, perpaduan kecepatan keduanya membuahkan gol yang dicetak Rashford. United pun menang 2-1 atas rival sekotanya itu.
Dalam laga nanti, Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tentu belajar dari kekalahan itu. Dia tidak ingin mengulangi kesalahan dengan membiarkan para pemain United melakukan serangan balik.
“Saya kira mereka akan melakukan itu, sekali, dua kali, atau tiga kali. Atau juga sebanyak mungkin,” katanya.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, serangan balik para pemain United sangat berbahaya. “Bukan saja terbaik di Inggris. Mereka punya pemain yang sangat cepat,” katanya.
City, yang merupakan juara turnamen ini musim lalu, menurut Guardiola, harus menjawab permainan lawannya itu dengan strategi yang lebih baik.
“Yang pasti, kami tidak hanya akan mencegah mereka berlari, tapi juga harus mencetak gol dan menang di sana,” kata Pep. “Untuk itu, kami harus memainkan gaya permainan kami.”
MIRROR | GOAL | SKYSPORTS | IRFAN B.