Iklan
TEMPO.CO, Badung - Pelatih Bali United Stefano Cugurra mewaspadai permainan fisik klub Liga Australia, Melbourne Victory, karena dinilai memiliki ukuran postur yang lebih tinggi dan besar. Selain itu, pelatih yang akrab disapa Teco ini mewaspadai permainan bola mati Melbourne Victory.
"Kami waspada dan melakukan latihan untuk antisipasi bola mati," kata Teco seusai memimpin latihan Bali United di Stadion Gelora Samudra Kuta, Jumat, 17 Januari 2020.
Bali United akan menghadapi Melbourne Victory pada babak kualifikasi Liga Champions Asia 2020 pada Selasa, 21 Januari. Sebelumnya Bali United menang melawan klub asal Singapura, Tampines Rovers, dengan skor 5-3.
Bali United masih akan melakukan latihan pada Sabtu pagi, 18 Januari 2020 di Stadion Gelora Samudra, Kuta, sebelum berangkat ke Australia pada Sabtu malam.
Terkait dengan kondisi penyerangnya, Ilija Spasojevic, Teco menyebutkan, ia akan melakukan pantauan pada latihan terakhir. Spasojevic tidak dimainkan pada laga menghadapi Tampines Rovers. Posisi penyerang Serdadu Tridatu diisi oleh Melvin Platje.
"Masih kami evaluasi. Apalagi cuaca di Montenegro dengan Indonesia berbeda," ujarnya.
Sementara itu, pemain belakang Bali United, Gavin Kwan Adsit, mengatakan Melbourne Victory memiliki karakter permainan cepat seperti tim di Liga Inggris. "Sepertinya akan banyak bola lambung dan menutup pergerakan pemain lawan," ujarnya. Kontak fisik juga diwaspadai oleh mantan pemain PS Barito Putera ini. Namun, i a mengatakan Bali United sudah melakukan antisipasi. "Liga di Indonesia juga keras," ujarnya.
Terkait dengan klub barunya, Gavin Kwan menyebut Bali United memiliki pemain berkualitas sehingga menyenangkan ketika di atas lapangan. "Saat melawan Tampines Rovers permainan sangat menyenangkan. Nanti menghadapi Melbourne Victory semoga bisa seperti itu," katanya.
MADE ARGAWA
Iklan
