TEMPO.CO, Jakarta - Ayah dari bintang tim nasional Uruguay, Edinson Cavani, mengatakan pemain penyerang ini akan bergabung dengan Atletico Madrid, jika ia diperbolehkan meninggalkan Paris Saint-Germain dalam Januari 2020 ini.
Dalam wawancara dengan program acara stasiun televisi Spanyol, El Chiringuito, ayah dari Cavani mengklaim anaknya diperlakukan tidak adil oleh klub raksasa Liga 1 Prancis tersebut. Pasalnya, ia sekarang jarang dimainkan secara penuh.
Sedangkan Chelsea juga meminati penyerang Uruguay yang akan berusia 33 tahun pada Februari. Manajer Chelsea, Frank Lampard, baru-baru ini mengungkapkan pujiannya kepada mantan pemain Napoli itu.
Tapi, ayah Cavani meyakini anaknya akan pergi ke Spanyol, jika permintaannya untuk dimasukkan dalam bursa transfer bulan ini diterima PSG. Kontrak Canani di PSG akan berakhir pada musim panas mendatang.
“Ia ingin bergabung dengan klub lain di Eropa,” kata Luis Cavani. "Itu akan menyenangkan saya bahwa ia bemain di sini (Atletico). (Diego) Simeone menginginkannya sekarang (dalam Januari).”
“Pelatih kepala Paris Saint-Germain (Thomas Tuchel) juga bilang ia membutuhkannya menolong mereka dalam Liga Champions. Tapi, PSG tak ingin dia pergi ke Atletico Madrid, jika mencari sebuah kesepakatan,” Luis Cavani melanjutkan.
“Saya pikir ada peluang kuat ia akan pergi ke Atletico. Jika ia tersedia (dalam bursa transfer) dan Atletico masih mengingikannya, saya pikir ia akan menandantanganinya,” ayah Edinson Cavani ini menegaskan.
SKY SPORTS | ESPN