TEMPO.CO, Jakarta – Manchester City punya keuntungan sudah menang 3-1 ketika mereka akan menjamu Manchester United pada semifinal pertemuan kedua Carabao Cup pada Kamis dinihari mendatang, 30 Januari 2020, di Stadion Etihad.
Manchester United harus menang setidaknya dengan selisih dua gol pada laga kedua semifinal tersebut. Mereka akan berharap bisa meniru kemenangan 2-1 mereka melawan City di Etihad Stadium bulan lalu.
Manajer United, Ole Gunnar Solskjaer, menganggap mentalitas yang positif adalah salah satu kunci kemenangan, seperti ketika menghadapi Tranmere Rovers pada ajang Piala FA pada Minggu lalu.
“Kami memastikan, sebelum pertandingan (melawan Tranmere), kami mempunyai sikap yang benar. Tentunya pada menit-menit awal para pemain punya banyak semangat. Kami berdiri dengan berani dan tentunya ketika kalian mencetak tiga gol dalam 15 menit, kalian bahagia. Berbagai orang yang mencetak gol, itu juga bagus. Keyakinan akan tersebar, tak terbobol, banyak positifnya,” ujar Solskjaer.
Manajer City, Pep Guardiola, akan melakukan beberapa pergantian dari skuad menghadapi Fulham pada Piala FA.
“Saya akan memainkan pemain yang absen meawan Fulham. Saya suka melakukan rotasi, berusaha membuat semua orang terlibat. Tidak banyak waktu untuk mengistirahatkan para pemain. Semoga tidak kejadian, tapi memang ada kemungkinan seorang pemain bisa cedera,” Guardiola menjelaskan.
Terakhir kali Manchester United bisa bangkit dari kekalahan skor agregat adalah ketika berhadapan dengan Paris Saint-Germain pada i babak 16 besar Liga Champions Eropa musim lalu. Para pendukung United akan terkenang bagaimana mereka menang agregat 3-1 setelah kekalahan 2-0 lawan klub Perancis tersebut pada pertemuan perytama. Walapun setelah itu, mereka dikalahkan Barcelona 4-0 pada babak 8 besar. Pertandingan tersebut adalah salah satu laga perdana Manchester United di bawah pimpinan Solskjaer.
THE BUSBY BABE | BILLY ADISON ADITIJANTO