TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, membeberkan alasan Achmad Jufrianto memilih hengkang dari Persib. Menurut Robert, pemain yang akrab dipanggil Jupe itu merasa tak aman dengan posisinya lantaran kehadiran Fabiano Beltrame dan Victor Igbonefo di sektor bek tengah Persib.
"Jupe (Jufrianto) down ketika kedatangan Fabiano dan Victor dan dia jadi merasa tidak aman. Jadi dia bertanya apakah bisa pindah ke klub lain karena merasa tidak akan cukup banyak bermain musim ini bersama Bandung," ucap Robert di Bandung, Selasa, 4 Februari 2020.
Pelatih berpaspor Belanda itu mengatakan Jufrianto memutuskan sendiri untuk hengkang dari Persib. Robert menyayangkan keputusan Jufrianto lantaran pemain asal Tangerang itu masuk dalam skema Persib untuk musim depan. "Jupe yang memintanya (hengkang), itu bukan keinginan kami. Dia ada dalam rencana saya dan klub juga," kata dia.
Robert mengaku kini posisi yang ditinggalkan Jufrianto tidak akan diisi lagi dengan pemain baru. Menurut dia, tiga bek tengah yang kini dimiliki Persib sudah dianggap cukup, yakni Victor Igbonefo, Nick Kuipers, dan Fabiano Beltrame.
"Kami sudah punya cukup (bek). Jupe sebenarnya ada dalam rencana. Tapi, jangan lupakan kami juga masih punya tiga center back yang berkualitas dan pemain lain yang bisa dipasang pada posisi itu jika dibutuhkan seperti yang dilakukan musim lalu, yang terbilang cukup sukses," katanya.
Jufrianto tercatat sudah tiga kali hengkang dari Persib. Pertama pada 2015, kala itu PSSI dibekukan oleh FIFA sehingga tim Persib dibubarkan dan Jufrianto memilih hengkang ke Sriwijaya bersama Supardi Natshir dan Firman Utina.
Setelahnya, pada 2018, saat skuad Maung Bandung di era Roberto Carlos Mario Gomez, Jufrianto kembali harus pamit dan hengkang ke salah satu klub Malaysia, Kuala Lumpur FA. Kala itu Gomez mendatangkan Victor Igbonefo dan Bojan Malisic di sektor bek tengah Persib, sehingga peluang Jufrianto untuk dimainkan sangat tipis.
AMINUDDIN A.S.