TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya akan melawan Persija Jakarta dalam partai final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis, 20 Februari 2020. Pertandingan akan berlangsung mulai 15.30 WIB dan disiarkan MNCTV.
Persebaya akan bermain menyerang di laga ini. "Menurut saya pertandingan besok akan ketat. Tetapi tetap saya akan menggunakan sepak bola menyerang walaupun harus memperkuat pertahanan," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso, Rabu.
Mantan pelatih timnas ini menilai Persija Jakarta dengan materi pemain baru saat ini lumayan bagus. Itu terbukti tim berjulukan Macan Kemayoran ini belum terkalahkan selama turnamen Piala Gubernur Jatim 2020.
Kendati begitu, Aji tidak gentar. Anak asuhannya juga punya kans memenangkan laga. Menilik hasil dari uji coba dan turnamen pramusim, Aji optimistis anak asuhannya bisa mempercundangi Persija.
"Memang tidak mudah bisa mengalahkan Persija tetapi kami masih sangat terbuka lebar untuk bisa menang," ujar pria yang pernah membawa Persebaya juara Liga Indonesia musim 1996/97 itu.
Disinggung pemain Persija yang diwaspadai, Aji mengaku sudah memiliki catatan. "Mungkin Marco Simic," kata Aji sembari menegaskan bahwa timnya tidak bakal menerapkan taktik man to man marking.
Persebaya Surabaya mengalami krisis pemain belakang menjelang laga ini. Setelah ditinggal Hansamu Yama, Koko Ari Araya, dan Rachmat Irianto karena dipanggil timnas untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta, tim berjulukan Green Force itu harus kehilangan full back kanan Abu Rizal Maulana dan full back kiri Nasir.
Abu Rizal absen lantaran terkena kartu merah saat bermain melawan Arema FC. Adapun Nasir mengalami cedera hamstring. "Saya harus punya alternatif siapa yang harus saya pasang di situ," kata Aji Santoso.
Salah satu pemain yang bisa mengisi posisi itu adalah M. Syaifuddin. Meksi posisi aslinya center back, musim lalu dia sering dimainkan sebagai full back. "Syaifuddin kemungkinan besar akan turun karena memang stok pemain belakang terbatas."
Kendati timnya tidak turun dengan skuad utama, Aji menyampaikan kepada seluruh anak asuhannya agar tetap bermain seperti biasa. "Siapapun yang bermain, cara bermain Persebaya tidak boleh berubah, warna Persebaya tidak boleh berganti," ujar Aji.
Mantan pelatih Persela itu mengatakan tidak mudah mengalahkan tim seperti Persija Jakarta yang belum pernah menelan kekalahan di turnamen pramusim ini. "Tetapi masih sangat terbuka lebar untuk bisa menang," kata legenda hidup Persebaya tersebut.
Sementara itu, Persija Jakarta menatap laga final dengan optimis. Pelatih Sergio Farias menyatakan, para pemainnya memiliki semua syarat untuk menjadi juara.
Juru taktik asal Brasil tersebut menilai Ryuji Utomo dkk. mempunyai teknik dan mental untuk memenangkan partai puncak. “Dalam final, kualitas teknik dan kekuatan mental sangat penting. Para pemain kami telah dipersiapkan untuk itu,” ujar Farias, seperti dikutip laman Persija.
Farias menambahkan, timnya juga memiliki kepercayaan diri tinggi untuk memenangkan pertandingan. Ia memastikan Macan Kemayoran berusaha untuk membawa piala Gubernur Jatim 2020 ke Jakarta.
“Kami mencapai final dengan keyakinan tinggi dan siap untuk memenangkan pertandingan. Kami berusaha memberikan piala kepada para pendukung,” kata dia.
Persija melaju ke final dengan status tak terkalahkan dan mencetak 9 gol dari 4 pertandingan. Persebaya sempat sekali dikalahkan lawannya.
NURHADI | PERSIJA
