TEMPO.CO, Jakarta - Fokus Madura United tengah terpusat ke kompetisi Liga 1 2020, yang sudah terjadwal bakal dimulai pada 29 Februari 2020. Saat ini, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini hanya memiliki waktu 10 hari untuk mematangkan tim agar mampu tampil sesuai ekspektasi di kompetisi sesungguhnya.
Dalam rentang waktu itu, Manajer Madura United, Rahmad Darmawan, tidak hanya berfokus terhadap latihan. Mereka masih butuh sekali lagi pertandingan uji coba.
Tim yang menjadi lawannya tidak lagi satu tingkat seperti ketika mengikuti turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 atau kala tur ke Malaysia melawan Terengganu FC dan Johor Darul Takzim FC.
Tapi, RD, sapaan akrab dari Rahmad Darmawan itu, hanya membutuhkan lawan tanding yang tingkatnya di bawah mereka. Sebab, dia hanya butuh menguji pemahaman Greg Nwokolo dan kawan-kawan terhadap pematangan strategi yang disuguhkan.
Di samping itu, Manajer Madura United itu masih akan memberikan informasi lanjutan soal lawan yang bakal beruji coba dengan anak asuhnya, serta arena dan tanggal pertandingan.
”Madura United masih butuh sekali lagi (pertandingan) uji coba, tapi bukan tim yang selevel. Nanti, levelnya akan di bawah kami. Pertandingan itu hanya untuk melihat pemahaman pemain terhadap strategi yang kami sempurnakan nanti. Tunggu saja nanti, kapan dan lawannya siapa,” ujarnya.
RD yang pernah menangani tim nasional Indonesia tersebut juga menjelaskan masih memiliki anak didik yang belum memiliki menit bermain selama laga pramusim ini.
RD bakal memanfaatkan pertandingan persahabatan tersebut sebagai panggung bagi dua pemain muda yang berasal dari Kabupaten Pamekasan, yaitu gelandang Dhimas Bagus Pangestu dan bek Muhammad Syafiir Ridoni.
”Masih ada dua pemain muda juga yang kami belum lihat dalam pertandingan, ada Dhimas dan Doni. Nanti, kami juga akan coba kedua pemain itu untuk melihat perkembangannya selama ikut latihan bersama kami,” kata Rahmad Darmawan.
MADURAUNITEDFC.COM