TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho, tetap ditahan di penjara Paraguay setelah upaya pengacaranya gagal untuk membuat kliennya itu menjalani tahanan rumah.
Mantan bintang Barcelona dan AC Milan itu dijebloskan ke penjara untuk enam bulan setelah hakim memutuskan untuk menahannya. Pada Selasa kemarin, Ronaldinho diperingatkan dia dapat dikenai hukuman setidaknya lima tahun penjara jika terbukti bersalah menggunakan paspor palsu untuk memasuki Paraguay.
Keputusan untuk menahan Ronaldinho diambil setelah sidang tertutup di depan hakim Gustavo Amarilla di Asuncion, Ibu Kota Paraguay. Hakim menyebut bahwa pria berusia 39 tahun itu bisa menimbulkan risiko penerbangan jika dibebaskan dan perlu tetap di penjara.
Pengacara Ronaldinho menawarkan obligasi properti agar kliennya bisa keluar dari penjara. Namun hakim menilai 600 ribu pound sterling tidak cukup untuk menjadikan Ronaldinho sebagai tahanan rumah.
Ronaldinho berfoto di penjara. Twitter.com
Ronaldinho ditangkap bersama saudara lelakinya, Roberto Assis, ditangkap di Hotel Sheraton di Asuncion, Jumat pekan lalu waktu setempat. Mereka ditangkap karena menggunakan paspor palsu untuk masuk ke Paraguay.
Mereka kemudian disidang. Setelah itu mereka dijebloskan ke penjara untuk menjalani penahanan selama penyelidikan berlanjut. Keduanya ditahan di sebuah gedung dengan 192 tahanan lainnya.
Pengacara Ronaldinho, Adolfo Marin, bersikeras bahwa mantan bintang AC Milan itu tidak tahu telah melakukan kesalahan masuk ek Paraguay dengan paspor palsu. Ia pun mencap kliennya itu "bodoh".
"Pengadilan belum memperhitungkan fakta bahwa Ronaldinho tidak tahu dia melakukan kejahatan karena dia tidak mengerti telah diberikan dokumen palsu. Dia bodoh," kata Marin berbicara kepada surat kabar Brasil, Folha de Sao Paulo.
Ronaldinho dan saudaranya itu mengklaim bahwa mereka ditipu. Marin mengatakan, kliennya diberi paspor Paraguay sebagai "hadiah" dan menganggap itu sebagai sebuah kehormatan.
Sebelumnya, muncul foto Ronaldinho berfoto di penjara Paraguay sambil tersenyum. Dalam foto yang beredar dan muncul di The Sun, terlihat dia mengenakan kaus tak berlengan, celana pendek, dan sandal.
Pada hari yang sama, seorang kepala polisi mengakui bahwa Ronaldinho dikunjungi beberapa anak di penjara untuk mendapatkan tanda tangannya.
THE SUN