Meskipun demikian, Simon menyatakan tak menutup pertandingan digelar tanpa penonton. Namun dengan syarat hanya jika benar-benar dibutuhkan.
Perpanjangan penundaan Liga Inggris berarti akan terjadi penundaan akhir musim pula. Simon memprediksi, dengan perpanjangan hingga pertengahan Mei, Liga Inggris baru akan selesai pada akhir Juli, atau mundur sebulan dari yang sebelumnya ditetapkan.
Dengan perpanjangan penundaan, jadwal yang harus dijalani tim Liga Inggris tak terlalu ketat sehingga masih berkesempatan berkompetisi di Liga Champions dan Liga Europa.
Masalahnya, jika Liga Inggris berhenti pada Juli, maka hanya akan ada waktu satu bulan untuk memulai musim baru. Untuk masalah ini, Simon mengusulkan agar awal musim 2020-2021 dimulai pada awal September. Apalagi Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA disebut akan mengubah jadwal bursa transfer musim panas mendatang.
Dengan pengunduran jadwal tersebut, tim-tim juga akan memiliki kesempatan untuk melakukan tur pramusim yang lagi-lagi bisa membantu mereka secara finansial.
Tapi, dengan begitu jadwal musim depan pun akan mundur? Simon mengusulkan agar Liga Inggris memadatkan pertandingan pada musim dingin sebagai kompensasi dari penundaan awal musim 2020-2021.
Usulan Simon tersebut tampaknya akan dibahas dalam pertemuan yang digelar klub-klub Liga Inggris Kamis ini waktu setempat. Pertemuan ini diharapkan bisa menelurkan solusi terbaik setelah liga tersibuk di dunia tersebut dihentikan menyusul penyebaran virus corona yang memburuk di negeri Ratu Elizabeth.
Di Liga Inggris, sejumlah nama beken telah dinyatakan positif terjangkit virus corona. Diantaranya adalah Manajer Arsenal Mikel Arteta dan penyerang muda Chelsea Callum Hudson-Odoi.
THE SUN