TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Sampdoria, Claudio Ranieri, mengatakan presiden klub mereka, Massimo Ferrero, sedang menunggu keputusan dari atas soal kelanjutan Seri A Liga Italia musim 2019-2020. Tapi, Ranieri, pelatih yang sarat pengalaman, mengklaim keputusan apapun akan membawa kekacauan.
Klub berjuluk the Blucerchiati itu menjadi salah satu klub Seri A Liga Italia yang paling terkena dampak pandemi virus corona. Tapi, Ranieri mengatakan para pemainnya yang hasil tes mereka dinyatakan positif terkena virus corona, semuanya sudah pulih.
“Mereka semuanya sudah pulih. Adalah tidak menyenangkan mendengar mereka terinfeksi. Terima kasih Tuhan. Saya berbicara kepada mereka dari waktu ke waktu untuk menguatkan fisik dan semangat,” kata Cladio Ranieri kepada Radio Anch’io Sport.
Ranieri juga mengungkapkan ia memiliki banyak pertanyaan mengenai kemungkinan dimulainya kembali Seri A Liga Italia. Ia pun mengklaim keputusan harus diserahkan kepada mereka yang harus mengambil tanggung jawab ini.
“Para pemain seperti di Formula 1. Bisakah kita mendorong mereka secara maksimal? Apakah satu bulan persiapan cukup untuk bermain tiga pertandingan sepekan? Mungkin kita harus dapat membuat lima pergantian pemain. Jika tidak, kita akan membuat mereka terkena stres berat, terutama yang terkena virus,” jelas Ranieri.
"Bagaimanapun, bagi saya itu akan selalu menjadi kejuaraan yang sudah terdistorsi, karena keteraturan yang biasa tidak diizinkan."
“Presiden (klub Sampdoria) tidak pernah memberi tahu kami bahwa ia ingin berhenti. Ia memikirkan kesehatan para pemain kami. Dia menunggu keputusan dari atas. Keputusan apa pun akan membawa kekacauan, akan selalu ada beberapa ketidakpuasan,” Claudio Ranieri melanjutkan.
FOOTBALL ITALIA