TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Bali United mendonasikan 20 ribu masker non-medis untuk dibagikan kepada masyarakat Bali yang membutuhkan sebagai upaya memutus rantai penularan COVID-19.
Donasi masker itu serahkan langsung dari manajemen kepada Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra untuk kembali dibagikan kepada masyarakat Gianyar yang membutuhkan.
"Terima kasih Bali United telah memberikan hal positif kepada masyarakat akibat dampak COVID-19 saat ini. Ini merupakan kali kedua Bali United kembali memberikan bantuan bukan saja untuk Gianyar tetapi juga kepada masyarakat Bali," ujar Made Agus seperti dilansir di laman Bali United, Senin.
Masker non-medis yang didonasikan merupakan hasil dari pembelian masker yang dibeli oleh suporter dan masyarakat dalam mendukung penanggulangan COVID-19 di Bali.
"Semoga Bali United semakin eksis dan menjadi tim yang dicintai bukan saja oleh masyarakat Gianyar tetapi seluruh masyarakat daerah di Bali," kata dia.
Manajemen Bali United pun bersyukur atas partisipasi masyarakat dan suporter Bali United yang telah ikut ambil bagian dalam pembelian masker non medis itu. Sebab perang melawan COVID-19 merupakan tugas bersama bukan suatu instansi semata.
"Terakhir semoga kondisi ini dapat segera pulih dan kita semua dapat bersama-sama kembali ke lapangan untuk mendukung tim Bali United," ujar CEO Bali United Yabes Tanuri.
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
