Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drogba Ungkap Cerita Menarik Saat Chelsea Juara Liga Champions

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Chelsea Didier Drogba membawa Piala Champions, setelah timnya menjadi juara dengan mengalahkan Bayern Munchen di final Liga Champions yang berlangsung di Munich, Jerman, (20/5). REUTERS/Dylan Martinez
Pemain Chelsea Didier Drogba membawa Piala Champions, setelah timnya menjadi juara dengan mengalahkan Bayern Munchen di final Liga Champions yang berlangsung di Munich, Jerman, (20/5). REUTERS/Dylan Martinez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eks penyerang Chelsea, Didier Drogba, mengungkapkan cerita dibalik layak kesuksesan mereka menjuarai Liga Champions musim 2011-2012. Pemecatan Manajer Andre Villas-Boas menjadi titik balik perjalanan Chelsea saat itu.

Villas Boas dipecat Chelsea pada Januari 2012 setelah mereka menjalani setengah musim yang cukup buruk. Suasana ruang ganti pun sempat tak kondusif karena para pemain saling menyalahkan.

Drogba menyatakan bahwa setelah pemecatan Villas-Boas, seluruh pemain Chelsea mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan itu mereka sepakat bahwa mereka merupakan salah satu penyebab utama dipecatnya Villas-Boas.

Suasana ruang ganti yang sebelumnya beku pun mencair. Mereka lantas bertekad mati-matian untuk memenangkan gelar juara Liga Champions yang merupakan satu-satunya peluang mereka meraih trofi juara saat itu setelah tertinggal cukup jauh di kompetisi domestik.

"Kapten berbicara, pemimpin grup lain dalam tim berbicara juga. Kami memutuskan akan memberikan segalanya untuk memenangkan kompetisi ini, meskipun kami saat itu tertinggal 4-1 dari Napoli (pada babak 16 besar)," kata Drogba.

"Kami telah mencoba meraih gelar juara kompetisi ini selama delapan tahun dan hasil terbaik kami hanya berada di posisi kedua. Semua orang sepakat untuk mengenyampingkan ego masing-masing dan menantang satu sama lain untuk satu tujuan."

Drogba pun menyatakan sempat berbicara dengan Juan Mata setelah pertemuan itu. Dia memohon kepada Mata untuk membantunya memenangkan trofi tersebut.

"Setelah pertemuan saya meminta kepada Juan Mata yang baru berusia 23 tahun,'tolong Maestro, tolong saya memenangkan Liga Champions,' dia kemudian melihat saya dan berkata,'kamu gila, kamu adalah Didier Drogba, kamu akan membantu saya memenangkan ini'," cerita Drogba.

"Kemudian saya mengatakan kepada dia bahwa saya sudah delapan tahun berada di Chelsea dan belum pernah memenangkan ini, jadi saya yakin bahwa dia adalah orang yang akan membantu kami memenangkan gelar ini. Saya bahkan berjanji untuk memberikan hadiah kepadanya jika kami menang, itu terjadi pada akhir Februari," kata dia.

Bersatunya seluruh pemain Chelsea itu membuahkan hasil. Mereka berhasil membalikkan keadaan dengan menang 1-4 atas Napoli pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions. Chelsea pun akhirnya lolos ke babak delapan besar untuk menghadapi Benfica.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah melewati Benfica, Chelsea harus menghadapi kandidat kuat juara Liga Champions musim itu, Barcelona. Pada laga pertama di Stadion Stamford Bridge, Drogba menjadi penentu kemenangan Chelsea dengan gol semata wayangnya.

Chelsea pun akhirnya berhasil lolos ke partai final setelah pada laga kedua berhasil menahan imbang Lionel Messi cs 2-2 di Stadion Camp Nou. Dua gol Sergio Busquets dan Andres Iniesta dibalas oleh Ramires dan Fernando Torres.

Pada partai final Drogba mengaku hampir menangis setelah Bayern Munchen unggul 0-1 lewat gol Thomas Muller pada menit ke-7. Juan Mata pun sempat mendekatinya dan meminta kepadanya untuk tetap percaya bahwa mereka masih memiliki peluang.

"Saya hampir menangis ketika melihat papan skor dan berkata, 'percaya pada apa?' Pertandingan ini hampir berakhir, saya akan menangis seperti beberapa bulan lalu ketika saya kalah di final Piala Afrika bersama Pantai Gading."

Pernyataan Mata kepada Drogba itu terbukti. Pada menit ke-88 Chelsea mendapatkan tendangan pojok pertamanya pada laga itu. Mata yang mengambil tendangan pojok mengirimkan bola tepat ke kepala Drogba yang akhirnya menyamakan kedudukan.

"Tebak siapa yang mengambil tendangan pojok itu... dan sisanya adalah sejarah. Pelajarannya adalah Selalu yakin!!!"

"Selamat Ulang Tahun ke-8 bagi kami," kata Drogba.

Skor 1-1 itu pun bertahan hingga babak tambahan usai dan pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti. Chelsea meraih gelar juara setelah dua penendang terakhir Bayern Munchen gagal menyarangkan bola. Didier Drogba pun menjadi penentu sukses Chelsea untuk pertama kalinya meraih trofi Liga Champions.

DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Gregor Kobel, Kiper yang Selamatkan Borussia Dortmund ke Final Liga Champions

13 jam lalu

Kiper Borussia Dortmund Gregor Kobel menepis tendangan pemain Paris St Germain Ousmane Dembele dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di  Signal Iduna Park, Dortmund, 2 Mei 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Profil Gregor Kobel, Kiper yang Selamatkan Borussia Dortmund ke Final Liga Champions

Gregor Kobel berperan penting saat Borussia Dortmund mengalahkan PSG di semi final Liga Champions.


Top Skor Liga Champions 2023/2024 Jelang Final: Harry Kane dan Mbappe Masih Teratas

2 hari lalu

Pemain Bayern Munchen Matthijs de Ligt dan Harry Kane terlihat sedih usai pertandingan semifinal Liga Champions Leg Kedua melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Juan Medina
Top Skor Liga Champions 2023/2024 Jelang Final: Harry Kane dan Mbappe Masih Teratas

Jadwal Liga Champions Liga Champions 2023/2024 akan memasuki babak final. Perebutan posisi top skor masih akan berlangsung menarik.


Kembali Lolos ke Final, Kenapa Real Madrid Disebut Memiliki Daya Magis di Liga Champions?

2 hari lalu

Para pemain Real Madrid merayakan dengan para penggemar setelah Joselu dari Real Madrid mencetak gol kedua mereka dalam semifinal Liga Champions  Leg Kedua antara Real Madrid vs Bayern Munich di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Susana Vera
Kembali Lolos ke Final, Kenapa Real Madrid Disebut Memiliki Daya Magis di Liga Champions?

Real Madrid kembali menunjukkan "daya magis" atau "keajaiban" mereka saat lolos ke final Liga Champions 2023/2024.


Mengenal Sosok Joselu, Pemain Pengelana yang Jadi Pahlawan Real Madrid saat Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024

2 hari lalu

Pemain Real Madrid Joselu melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Getafe dalam pertandingan Liga Spanyol di Coliseum Alfonso Perez, Getafe, 2 Februari 2024. Dua gol Joselu bawa Real Madrid kalahkan Getafe sekaligus kokohkan Los Blancos di puncak klasemen. REUTERS/Juan Medina
Mengenal Sosok Joselu, Pemain Pengelana yang Jadi Pahlawan Real Madrid saat Lolos ke Final Liga Champions 2023/2024

Joselu meraih mimpi di Santiago Bernabeu. Penyerang Real Madrid memborong dua gol mengantar timnya lolos ke final Liga Champions 2023/2024.


Jadwal Final Liga Champions 2023/2024: Borussia Dortmund vs Real Madrid

2 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Final Liga Champions 2023/2024: Borussia Dortmund vs Real Madrid

Pertandingan babak semifinal Liga Champions 2023/2024 telah berakhir. Borussia Dortmund dipastikan akan menghadapi Real Madrid di babak final.


Begini Komentar Joselu setelah Borong 2 Gol dan Loloskan Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024

2 hari lalu

Pemain Real Madrid Joselu. REUTERS/Isabel Infantes
Begini Komentar Joselu setelah Borong 2 Gol dan Loloskan Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024

Joselu menjadi pahlawan Real Madrid saat lolos ke final Liga Champions 2023/2024. Simak komentar dia setelah laga.


6 Hal yang Dikatakan Carlo Ancelotti setelah Bawa Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024 dengan Depak Bayern Munchen

2 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
6 Hal yang Dikatakan Carlo Ancelotti setelah Bawa Real Madrid ke Final Liga Champions 2023/2024 dengan Depak Bayern Munchen

Carlo Ancelotti mengantar Real Madrid lolos ke final Liga Champions 2023/2024. Simak komentar dia seusai laga, termasuk soal Joselu dan Vinicius Jr.


Real Madrid Lolos ke Final Liga Champions, Simak Komentar Vinicius Jr yang Jadi Pemain Terbaik di Laga vs Bayern Munchen

2 hari lalu

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior. REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Lolos ke Final Liga Champions, Simak Komentar Vinicius Jr yang Jadi Pemain Terbaik di Laga vs Bayern Munchen

Real Madrid lolos ke babak final Liga Champions 2023-2024 dengan menyingkirkan Bayern Munchen. Vinicius Jr menjadi pemain terbaik.


Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Munchen, Real Madrid Lolos ke Babak Final

2 hari lalu

Pemain Real Madrid Joselu merayakan gol k gawang Bayern Munchen di Liga Champions, Kamis dinihari WIB, 9 Mei 2024. REUTERS/Susana Vera
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Munchen, Real Madrid Lolos ke Babak Final

Real Madrid lolos ke babak final Liga Champions 2023-2024, Kamis dinihari WIB, 9 Meisetelah menang 2-1 saat menjamu Bayern Munchen.


Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

3 hari lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior mencetak gol penalti ke gawang Bayern Munchen di leg pertama semifinal Liga Champions, 30 April 2024. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

Real Madrid akan menghadapi Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 8 Mei 2024.