Odion Ighalo didatangkan Manchester United sebagai pemain pinjaman dari Shanghai Shenhua pada Januari lalu setelah mereka gagal mendapatkan penyerang Erling Haaland dari Red Bull Salszburg. Haaland lebih memilih bergabung bersama Borussia Dortmund ketimbang bereuni dengan mantan pelatihnya semasa di Molde, Ole Gunnar Solskjaer.
Sempat diragukan akan bersinar, Ighalo pun membuktikan dirinya layak berseragam Manchester United dengan sejumlah performa menawan. Total pesepakbola asal Nigeria itu telah mengemas empat gol dalam delapan laga di semua kompetisi.
Saat ditanya soal perasaannya mencetak gol untuk klub impiannya, Ighalo menyatakan tak bisa menggambarkannya. Dia pun menyatakan mendapatkan perasaan berbeda saat berada di luar dan di dalam klub itu.
"Sangat sulit bagi saya menggambarkan perasaan yang saya rasakan. Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu adalah momen hebat yang akan selalu saya kenang sepanjang hidup saya," ujarnya.
"Melihat klub ini dari luar dan dari dalam sangat berbeda. Berada di dalam, anda akan merasa bahwa anda bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia. Semuanya terlihat berbeda di dalam."
"Cara mereka memperlakukan anda, cara staf bekerja di sini, semuanya. Para pemain muda dan cara mereka bekerja, mereka akan tumbuh, matang dan masuk ke dalam tim senior. Dan terutama, keramahan yang membuat anda merasa semuanya 100 persen baik-baik saja. Mereka terus memperhatikan anda, bahkan ketika anda berada di rumah, untuk memastikan anda baik-baik saja atau jika anda butuh sesuatu."
"Semuanya berbeda dari apa yang sudah pernah saya alami sebelumnya. Ini sesuatu yang tak pernah saya alami sebelumnya dan membuat saya bertanya-tanya apakah saya bermimpi atau ini kenyataan."
Sebelumnya Odion Ighalo sempat dikabarkan tak diizinkan Shanghai Shenhua untuk bertahan di Manchester United. Dia diminta untuk kembali pada akhir Mei lalu karena Shanghai membutuhkannya untuk mengarungi Liga Super Cina yang akan dimulai pada Juli mendatang.
MAN UTD