TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, yakin gelandang Miralem Pjanic akan tetap berfokus menjalani pertandingan bersama klub hingga akhir musim. Ia khawatir fokus Pjanic akan teralihkan seiring dengan kepindahan ke Barcelona. Sarri ingin Pjanic meninggalkan Juventus dengan bangga.
Sarri mengatakan bahwa pemain asal Bosnia itu telah mengalami penurunan performa musim ini. Pjanic, yang telah bersepakat dalam barter dengan gelandang Barcelona, Arthur Melo, memang terlihat kesulitan beradaptasi dengangaya permainan Sarri.
"Saya belum berbicara dengan Miralem akhir-akhir ini, tetapi kami sering berbicara selama masa lockdown. Kami bertanya pada diri-sendiri alasan penurunan performanya," kata Sarri setelah Juventus menang 3-1 atas Genoa yang dilansir Reuters pada Rabu, 1 Juli 2020.
Kemenangan tersebut membuat Juventus unggul empat poin pada klasemen Serie A dari pesaing terdekat mereka, Lazio yang berada di posisi runner-up. "Pada periode ini saya yakin ia akan melakukannya dengan sangat baik. Ia tampaknya terintegrasi dengan sangat baik dengan rekan-rekan setim dan staf pelatih, jadi saya tidak perlu khawatir," ujarnya.
Pjanic bergabung dengan Juventus dari AS Roma pada 2016 dan memenangi gelar Serie A di tiga musim pertamanya bersama di bawah pelatih Massimiliano Allegri. Ketika Sarri mengambil alih kepelatihan, ia ingin memberi Pjanic peran yang lebih besar dan memberinya target 150 sentuhan bola per pertandingan. Miralem Pjanic menyambut perubahan itu, tetapi performanya mulai turun antara Januari hingga Maret.