2. Memberikan Kevin de Bruyne Kebebasan
Kualitas Kevin de Bruyne sebagai gelandang kreatif kelas dunia tak perlu lagi diragukan. Pemain asal Belgia itu merupakan ruh permainan Manchester City yang seharusnya tak diberikan keleluasaan.
Pada laga dini hari tadi, Klopp tampak tak memberikan instruksi khusus baik kepada Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum atau pun Fabinho untuk menghentikan kreatifitas De Bruyne.
Hasilnya, De Bruyne dapat leluasa memainkan perannya. Permainan satu dua dengan Phil Foden yang berujung pada gol kedua Manchester City merupakan salah satu buktinya. Permainan seperti itu dianggap sebagai skema serangan klasik ala De Bruyne.
3. Tidak memberikan pemain muda kesempatan
Klopp dinilai salah karena tak memberikan para pemain mudanya kesempatan bermain. Menghadapi Manchester City, Liverpool memerlukan semangat juang yang ekstra.
Dengan telah memastikan gelar juara Liga Inggris, para pemain senior dianggap telah kehilangan daya juang mereka.
Seharusnya, Klopp memainkan para pemain muda seperti Curtis Jones dan Harvey Elliott. Mereka dianggap masih memiliki semangat juang yang tinggi karena membutuhkan pembuktian pada laga-laga besar.