TEMPO.CO, Jakarta - Nama Mason Greenwood kembali menjadi perbincangan setelah menyamai rekor pencetak gol terbanyak Manchester United sepanjang masa, Wayne Rooney. Dia menjadi pemain berusia 18 tahun kedua yang mampu mencetak gol dalam tiga laga beruntun untuk Manchester United.
Rekor itu terasa sangat spesial bagi Greenwood. Pasalnya dia sempat menyatakan mengagumi Wayne Rooney. Semasa kecilnya, Greenwood tumbuh dengan menonton gol-gol yang diciptakan Rooney.
Dia lahir di sebuah desa kecil, Wibsey, di luar kota Bradford. Tak ada banyak informasi soal ayahnya Andrew Greenwood dan ibunya, Melanie.
Darah olahragawan tampak terlihat dalam keluarga Greenwood karena kakak perempuannya, Ashton Greenwood, merupakan seorang sprinter. Ashton bahkan disebut memegang rekor waktu terbaik di Inggris untuk kelas 100 meter dibawah usia 13 tahun. Prestasi Ashton pun terbilang baik karena dia mendapatkan beasiswa dari University of Manchester Metropolitan.
Greenwood mulai bermain sepak bola sejak berusia 5 tahun. Awalnya dia bergabung bersama klub Idle Juniors. Media Inggris Daily Mail, menyebutkan Manchester United menemukan bakat si pemain secara kebetulan.
Saat itu, pencari bakat Manchester United sebenarnya datang ke Idle Juniors untuk melihat pemain lain. Akan tetapi si pencari bakat justru lebih tertarik kepada Greenwood muda dan menariknya ke sekolah sepak bola Halifax yang menjadi binaan Manchester United.
Perkembangan Greenwood sangat pesat sehingga dia berhasil menembus sekolah sepak bola The Cliff yang juga berada di bawah binaan Manchester United namun berada di atas Halifax.