TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liverpool vs Chelsea yang berakhir 5-3 dini hari tadi dihiasi dengan perseteruan antara Manajer Frank Lampard dengan Jurgen Klopp. Lampard berpesan kepada Klopp agar Liverpool tak terlalu arogan dengan keberhasilan mereka meraih gelar juara Liga Inggris.
"Adil untuk Liverpool, mereka telah memenangkan liga, tetapi juga jangan terlalu sombong dengan itu. Itulah poin saya, tetapi sudah selesai. Dalam pertandingan, anda bisa menjadi emosional dan itu saja," ujarnya usai pertandingan seperti dilansir laman Sky Sports.
Perseteruan Lampard dengan Klopp berawal ketika Mateo Kovacic menjatuhkan Sadio Mane untuk menghentikan penyerang asal Senegal itu mendekat ke kotak penalti. Lampard dan Klopp pun sempat beradu mulut terhadap kejadian itu.
Bagi Lampard, apa yang dilakukan Kovacic bukan sebuah pelanggaran. Dia pun menilai banyak keputusan wasit yang merugikan timnya. Pria asal Inggris berusia 42 tahun itu pun menyatakan tak memiliki masalah dengan Jurgen Klopp.
"Bagi saya, apa yang dilakukan Kovacic bukan pelanggaran, dan ada banyak hal (keputusan wasit) yang tidak sesuai dengan keinginan kami. Tapi saya tidak punya masalah dengan Jurgen Klopp. Cara dia mengelola timnya sangat fantastis," kata dia.
Meskipun menelan kekalahan, Lampard tetap memuji penampilan anak asuhnya. Menurut dia, kesalahan Chelsea hanya karena membuat terlalu banyak kesalahan.
"Terlepas dari hasil pertandingan, kami oke. Gol balasan pertama kami memberikan harapan dan para pemain mampu menunjukkan karakter yang mereka miliki, tetapi kami menghadapi tim yang fantastis dan kami tak seharusnya membuat kesalahan-kesalahan seperti itu," kata dia.
"Beberapa hal yang saya lihat malam ini dari tim kami adalah ketahanan dan kualitas. Saat skor 4-3, jika kami tidak kebobolan lagi, saya merasa seperti kami akan bisa meraih poin. Tapi itu tidak terjadi."
"Anda tak akan bahagia dengan kekalahan, tetapi anda bisa melihat kualitas pada dua gol awal Liverpool, anda akan sadar seperti apa tempat ini dan kenapa mereka meraih sukses saat ini."
"Kami sedang membangun tim menuju ke sana, dan kami harus menerima hasil ini apa adanya dimana kami ingin mendapatkan hasil seperti itu suatu hari nanti."
Hasil itu membuat Chelsea harus turun ke peringkat ketiga klasemen Liga Inggris. Mereka disalip Manchester United yang pada laga lainnya bermain imbang 1-1 dengan West Ham United.
Manchester United dan Chelsea sama-sama telah meraih 63 angka dari 37 laga, namun skuad Ole Gunnar Solskjaer unggul dalam hal selisih gol.
Posisi Chelsea sendiri masih belum aman. Mereka akan menghadapi laga penentuan kontra Wolverhampton Wanderers pada Ahad mendatang. Chelsea butuh hasil imbang untuk memastikan posisi di empat besar klasemen akhir Liga Inggris.
SKY SPORTS
