TEMPO.CO, Jakarta - Bundesliga Jerman kemungkinan akan kembali memperbolehkan pertandingan dengan penonton pada musim depan. Otoritas Bundesliga, DFL, menyatakan menunggu lampu hijau dari pemerintah.
CEO DFL, Christian Seifert, menyatakan bahwa pihaknya siap menggelar pertandingan dengan penonton jika memang pemerintah memberikan izin. Meskipun demikian, menurut dia, nantinya stadion tak akan diperbolehkan terisi penuh sesuai kapasitas yang ada.
"Jika dan kapan penggemar akan kembali ke stadion bukan keputusan DFL tetapi para pemimpin politik," kata Seifert pada konferensi pers. “DFL tidak mengharapkan atau menuntut apa pun tetapi kami sedang bersiap untuk mengambil langkah kecil ini (dengan penonton di stadion) ketika saatnya tiba."
“Prioritasnya bukanlah stadion penuh tetapi kondisi kesehatan. Kita seharusnya tidak mengambil risiko yang tidak perlu tetapi kita juga tidak harus menyerah dan hanya berharap itu hilang."
"Sepak bola profesional hanya bisa kembali setahap demi setahap. Tidak ada saklar ajaib untuk mendapatkan lampu hijau agar stadion bisa terisi penuh. Itu akan terjadi dalam beberapa langkah, ”kata Seifert. "Kita harus mendapatkan kembali normalitas dalam langkah-langkah kecil."
Pemerintah Jerman rencananya akan menggelar rapat terkait Covid-19 dan izin aktifitas massa pada pekan depan. Mereka akan membahas soal apakah aktifitas yang melibatkan orang banyak seperti pertandingan sepak bola Liga Jerman sudah akan diperbolehkan.
Seifert menyatakan, jika pemerintah memberikan lampu hijau, pihaknya berencana untuk tetap melarang suporter dari tim tamu untuk masuk ke stadion. Tribun yang tak memiliki kursi (tribun berdiri) juga tak diperboleh dibuka serta tak akan ada penjualan minuman keras di stadion.
Bundesliga Jerman merupakan liga yang pertama kali kembali bergulir di Eropa pasca dihentikan sementara karena pandemi Covid-19. Bayern Munchen akhirnya meraih gelar juara kedelapan kalinya secara beruntun. Rencananya Bundeliga Jerman akan kembali bergulir pada 18 September. Piala Jerman akan dimulai sepekan lebih awal.
INDEPENDENT