TEMPO.CO, Jakarta - Situs Bundesliga Jerman meyakini Bayern Munich atau Bayern Muenchen akan mengalahkan Barcelona pada babak perempat final tunggal Liga Champions di Lisabon, Portugal, Sabtu dinihari nanti, 15 Agustus 2020. Berikut lima hal yang menuruk mereka akan membuat Bayern Munich akan mengalahkan Barcelona:
1 Bayern Munich Terbaik di Dunia Saat Ini
Bayern Munich datang ke Portugal dengan hasil pertandingan sangat meyakinkan. Tidak terkalahkan pada 23 pertandingan kompetisi dalam 2020. Totalnya mereka tidak terkalahkan dalam 27 pertadingan sejak mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1 pada partai Grup B Liga Champions, Desember 2019.
Dari 27 laga itu, Bayern menang 26 kali, mencetak 86 gol, kebobolan hanya 20 gol, dan tak kebobolan dalam 12 laga. Satu-satunya yang bisa menahan mereka tahun ini adalah RB Leipzig, dengan skor 0-0.
Sejak Februari 2020, Munich memenangi 18 pertandingannya di liga, piala, dan Eropa. Ini rekor untuk klub profesional Jerman. Dalam hal ini, mereka mencetak 56 gol, hanya kebobolan 13 kali, dan tidak kebobolan selama babak pertama.
Tidak ada tim di liga papan atas lainnya yang mendekati rekor 18 kali kemenangan mereka. Pada 20 laga terakhir, tak ada tim yang bisa menang 19 kali seperti Munich dan mencetak 63 gol.
Sebagai perbandingan, rekor Barcelona saat ini adlaah menang 13 kali, seri empat kali, dan kalah tiga kali. Mereka cuma mecetak 40 gol.
Dalam Liga Champions dalam format baru sejak 2003-2004, klub Bavarian ini adalah tim pertama yang memenangi delapan pertandingan pertama. Produktivitas 31 gol mereka juga rekor baru.
Baca Juga: Liga Champions 2020: Barcelona Vs Bayern Munchen, Griemann Optimis Menang
2 Robert LewanGOALski
Robert Lewandowski, kapten tim nasional Polandia, adalah pemimpin pencetak gol terbanyak kejuaraan antarklub Eropa 2019-20, dengan mencetak 53 gol hanya dalam 44 pertandingan. Jadi rata-rata setiap 73 menit, ia mencetak gol.
Adapun Lionel Messi mencetak 31 gol, dengan rata-rata per golnya setiap 120 menit.
Dalam Liga Champions, keunggulan 13 gol Lewandowski adalah tiga kali lebih banyak dari urutan kedua top scorer sementara dari Borussia Dortmund, Erling Haaland.
Lewandowski terlibat dalam tujuh gol ketika Bayern Munich menyingkirkan Chelsea dengan keunggulan agregat 7-1 pada dua kali pertemuan babak 16 besar Liga Champions musim ini.
3 Skuad Pendukung Terbaik Bayern Munich
Di posisi kiper, Manuel Neuer termasuk salah satu yang terbaik di dunia saat ini. Pada usia 34 tahun, ia belum juga bisa digeser oleh kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, sebagai penjaga gawang nomor satu tim nasional Jerman.
Di belakang Lewandowski, ada Thomas Muller yang memecahka rekor umpan akurat Bundesliga 2019-20, dengan 21 kali assist dan ia juga mengoleksi 21 gol. Di kancah Eropa, hanya Messi yang lebih unggul dalam soal assist dari Muller.
Lantas ada Serge Gnabry yang mengoleksi 20 gol dan 12 assist. Lima gol di antaranya datang ketia mereka menghancurkan Tottenham Hotspur 7-2. Gnabry menjadi pemain pertama dalam Liga Champions yang mencetak empat gol dalam babak kedua dalam sebuah pertandingan.
Trio Barcelona, Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann memproduksi 109 gol. Lewandowski, Muller, dan Gnabry 130 gol.
Barcelona butuh sembilan pemain lainnya untuk mencetak 62 gol lainnya. Bayern Munich hanya perlu empat pemain untuk itu, Philippe Coutinho, Joshua Kimmich, Leon Goretzka, dan Ivan Perisic.
4 Paling Solid di Lini Belakang
Klub Bavarians punya pertahanan terbaik dalam Bundeliga musim ini dan Neuer tidak kebobolan sepanjang 15 kali pertandingan.
Pelatih baru, Hansi Flick, membawa penyegaran dengan memainkan Benjamin Pavard, Jerome Boateng, David Alaba, dan Alphonso Davies di depan Neuer, dan Kimmich sebagai gelandang jangkar. Davies dari Kanada menjadi tenaga muda yang sangat berguna di lini belakang mereka sekarang, dengan kecepatan dan kekuatan staminanya.
Sedangkan Barcelona musim ini hanya menempati urutan kelima dalam penilaian terbaik di kategori lini belakang La Liga.
5 Hans-Dieter Flick, Arsitek Kebangkitan Bayern
Bayern Munich berubah cepat untuk kembali menjadi dahsyat sejak Hansi Flick dipromosikan menjadi manajer sementara klub Bavarian ini pada 3 November 2019, menggantikan mantan atasannya, Niko Kovac.
Di bawah asuhan Flick, Bayern Munich memenangi 30 dari 33 pertadingannya di kompetisi, memproduksi 104 gol, dan hanya kebobolan 24 kali.
“Hansi membawa kekompakkan ke dalam tim dan membuat kami bermain dengan cara seperti Bayern lagi,” kata Ketua Eksekutif Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge.
Sebelum menangani Bayern Munich, Hans Flick menjadi asisten dari Joachim Low ketika menangani tim nasional Jerman pada dua kali Piala Eropa dan dua kali Piala Dunia, termasuk ketika menjadi juara pada 2014. Anda tahu, Piala Dunia itu seperti Liga Champions dan Jerman jagonya turnamen.