Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lyon dan Leipzig, Underdog dan Gugatan Popularitas Final Liga Champions

image-gnews
Pemain Olympique Lyonnais Moussa Dembele, merayakan golnya bersama rekan setimnya saat melawan Arsenal dalam pertandingan Emirats Cup di Stadion Emirates, London, 28 Juli 2019.  Action Images via Reuters/Matthew Childs
Pemain Olympique Lyonnais Moussa Dembele, merayakan golnya bersama rekan setimnya saat melawan Arsenal dalam pertandingan Emirats Cup di Stadion Emirates, London, 28 Juli 2019. Action Images via Reuters/Matthew Childs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putaran delapan besar Liga Champions Eropa musim ini menampilkan banyak kejutan. Manchester City menyusul tumbang dinihari tadi, Minggu 16 Agustus, di Lisabon, Portugal, setelah dikalahkan Lyon 3-2.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Manchester City vs Lyon 1-3, Simak 6 Fakta Menarik

Nama-nama tenar seperti Juventus, Cristiano Ronaldo, Pep Guardiola, Kevin de Bruyne, dan Raheem Sterling tak berdaya menghadapi Lyon yang hanya memiliki nama pemain tenar, Memphis Depay dan Moussa Dembele.

Nama pelatih Olympique Lyonnais –demikian nama lengkap Lyon-, Rudi Garcia, 56 tahun, yang sepanjang karier kepelatihannya menangani klub-klub Ligue 1 kecuali sekali di AS Roma 2013-2016 kalah tenar dengan Pep Guardiola dan Maurizio Sarri yang langsung dipecat Juventus begitu kalah di 16 besar.

Kini di samping dominasi Jerman, dengan Bayern Munich yang begitu perkasa menghantam Barcelona 8-2 dan RB Leipzig yang menumbangkan Atletico Madrid, bukan tak mungkin ada kejutan lagi ketika Lyon bisa bertemu dengan sesama tim dari Prancis, Paris Saint-Germain, pada final.

Pada semifinal, Lyon akan menghadapi Bayern Munich dan PSG yang juga ditangani pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel, melawan RB Leipzig.

Karena itu, di sisi lain, juga bukan tak mungkin ada pertemuan sesama Jerman pada final Liga Champions, yaitu Bayern Munich melawan RB Leipzig, mengulang pertemuan Munich melawan Borussia Dortmund beberapa musim lalu.

Yang akan benar-benar di luar dugaan jika terjadi final sesama Prancis, meski Paris Saint-Germain sudah beberapa musim ini dikenal sebagai klub raksasa di Eropa. Pasalnya, di luar PSG, kekuatan tim-tim Ligue 1 di Eropa selama ini tidak begitu dominan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, Lyon mengalahkan Manchester City ini bukan hal baru, karena klub dari Ligue 1 itu pernah mengalahkan City di Etihad.

Lantas apa jadinya jika Bayern Munich ketemu RB Leipzig di final atau Lyon vs PSG atau bahkan Bayern Munich vs PSGS pun dianggap kurang menjual dari sisi komersial? Apalagi, jika Lyon menghadapi Leipzig pada partai puncak.

Basis para suporter tim-tim semifinalis ini kuat dan jumlahnya tidak sedikit. Tapi, di Indonesia, suporter sepak bola mungkin lebih akrab dengan Barcelona, Juventus, dan Manchester City. Liverpool pun, yang begitu dielukan-elukan di Indonesia, sudah jauh-jauh hari tersingkir.

Salah satu daya tarik sepak bola memang adalah unsur kejutan, meski menyakitkan. Putaran delapan besar Liga Champions Eropa musim ini mengingatkan pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, ketika Italia dengan taktik sepak bola bertahan dan permainan kerasnya menyingkirkan Argentina dan Brasil, sebelum mengalahkan Jerman di final.

Sebagian para pecinta dan pengamat sepak bola saat itu, termasuk kolumnis terkenal Kadir Yusuf di Indonesia, menyebutnya sebagai abad kegelapan sepak bola. Saat itu nama-nama tenar Diego Maradona, Zico, Roberto Falcao, Cesas Luis Menotti, dan Mario Kempes serta Brasil dengan permainan Jogo Bonito-nya harus tumbang sebelum semifinal.

Pada masa pandemi virus corona dengan sistem turnamen, hanya satu pertandingan dari perempat sampai final di Lisabon, Lyon dan RB Leipzig mengingat pada sosok Claudio Gentile dan kawan-kawan dari Italia pada Piala Dunia 1982 itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Laga Real Madrid vs RB Leipzig, Carlo Ancelotti Bicara soal Penderitaan sebagai Pelatih

56 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Jelang Laga Real Madrid vs RB Leipzig, Carlo Ancelotti Bicara soal Penderitaan sebagai Pelatih

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku senang dengan posisi timnya memimpin klasemen La Liga menjelang laga kedua menghadapi RB Leipzig.


Prediksi Real Madrid vs RB Leipzig di Liga Champions: Jadwal, H2H, Kondisi Tim Terkini, Perkiraan Formasi

56 hari lalu

Pemain Real Madrid Luka Modric melakukan selebrasi bersama Lucas Vazquez usai mencetak gol ke gawang Sevilla dalam pertandingan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, 25 Februari 2024. REUTERS/Violeta Santos Moura
Prediksi Real Madrid vs RB Leipzig di Liga Champions: Jadwal, H2H, Kondisi Tim Terkini, Perkiraan Formasi

Pertandingan Real Madrid vs RB Leipzig akan tersaji pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023-2024. Los Blancos masih unggul agregat.


Klasemen Bundesliga Pekan Ke-23: Bayern Munchen Kalahkan Leipzig 2-1, Harry Kane Borong 2 Gol

25 Februari 2024

Pemain Bayern Munchen Harry Kane. REUTERS/Leonhard Simon
Klasemen Bundesliga Pekan Ke-23: Bayern Munchen Kalahkan Leipzig 2-1, Harry Kane Borong 2 Gol

Bayern Munchen kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan RB Leipzig 2-1 dalam lanjutan Bundesliga pekan ke-23.


Tersingkir dari Napoli, Walter Mazzuri hanya Sebentar Menangani Klub Ini

20 Februari 2024

Walter Mazzarri. Forzaitalianfootball.com
Tersingkir dari Napoli, Walter Mazzuri hanya Sebentar Menangani Klub Ini

Walter Mazzarri dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Napoli


Liga Champions: Carlo Ancelotti Akui Real Madrid Susah Payah Kalahkan RB Leipzig

14 Februari 2024

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. REUTERS
Liga Champions: Carlo Ancelotti Akui Real Madrid Susah Payah Kalahkan RB Leipzig

Carlo Ancelotti mengakui Real Madrid harus bersusah paya meraih kemenangan 1-0 atas RB Leipzig dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions.


Hasil Liga Champions: Real Madrid Kalahkan RB Leipzig 1-0, Ancelotti Puji Andriy Lunin

14 Februari 2024

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Hasil Liga Champions: Real Madrid Kalahkan RB Leipzig 1-0, Ancelotti Puji Andriy Lunin

Real Madrid menang 1-0 saat berlaga di markas RB Leipzig, Red Bull Arena, pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions.


Bus Real Madrid Bertabrakan Jelang Lawan RB Leipzig di Babak 16 Besar Liga Champions

13 Februari 2024

Logo Liga Champions. (uefa)
Bus Real Madrid Bertabrakan Jelang Lawan RB Leipzig di Babak 16 Besar Liga Champions

Tidak ada pemain Real Madrid yang cedera dalam kecelakaan menjelang leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Leipzig itu


5 Fakta Menarik Jelang Duel RB Leipzig vs Real Madrid di 16 Besar Liga Champions

13 Februari 2024

Real Madrid. REUTERS/Juan Medina
5 Fakta Menarik Jelang Duel RB Leipzig vs Real Madrid di 16 Besar Liga Champions

RB Leipzig dan Real Madrid saling mengalahkan dalam dua pertemuan terakhir di Liga Champions.


RB Leipzig vs Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions, Marco Rose Tak Percaya Kabar Jude Bellingham Absen

13 Februari 2024

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
RB Leipzig vs Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions, Marco Rose Tak Percaya Kabar Jude Bellingham Absen

Marco Rose mengatakan Jude Bellingham akan melakukan segalanya untuk bermain di Liga Champions.


RB Leipzig vs Real Madrid di Liga Champions Malam Ini, Simak Prediksi dan Perkiraan Susunan Pemain

13 Februari 2024

Para pemain Real Madrid pada laga melawan Barcelona di Final Piala Super Spanyol. Twitter @realmadriden.
RB Leipzig vs Real Madrid di Liga Champions Malam Ini, Simak Prediksi dan Perkiraan Susunan Pemain

Duel RB Leipzig vs Real Madird di babak 16 besar Liga Champions diprediksi berjalan sengit dengan kedua tim sama-sama menampilkan permainan menyerang.