TEMPO.CO, Jakarta - Kisah Lionel Messi tidak hanya menimbulkan kehebohan di kalangan suporter Barcelona, Spanyol, tapi juga untuk suporter Manchester City di Inggris.
Baca Juga: Lionel Messi akan Dapat Gaji Rp 27 M di Manchester City
Sejak Pep Guardiola ditunjuk menjadi manajer Manchester City pada 2016, kini harapan Guardiola dan suportet City untuk bisa melihat Lionel Messi bermain di Stadion Etihad, Manchester, paling mendekati kenyataan. Pasalnya, Messi sudah minta pindah seusai musim 2019-2020 dan City berpeluang besat untuk mendapatkannya.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola dan David Silva. Doc. Antara/Reuters.
Guardiola adalah pelatih yang mematangkan kehebatan Lionel Messi di Barcelona pada era 2008-2012. Jadi jika Messi bergabung ke Manchester City, mantan juara Liga Primer Inggris ini memiliki modal besar untuk menggapai obsesinya, yaitu menjadi juara Liga Champions Eropa untuk pertama kali.
Sewaktu masih menangani Barcelona, Pep Guardiola dengan dukungan Lionel Messi membawa tim Catalan itu menjuarai Liga Champions dua kali, yakni 2008-09 dan 2010-11.
Karena itu, sebagian besar suporter Manchester City mendukung perjuangan Lionel Messi untuk bisa meninggalkan Barcelona tahun ini dengan status pemain bebas transfer. Jadi hashtag #FreeMessi menjadi trending di Manchester.
Lionel Messi, yang sejauh ini melakukan komunikasi eksklusif melalui burofax, mengabarkan kepada Barcelona keinginannya untuk meninggalkan klub Catalan ini dan tidak mau mengikuti tes PCR, sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran virus corona, di markas latihan Barca pada hari ini, Minggu 30 Agustus 2020.
Sebaliknya, Barcelona sudah menegaskan bahwa klausul bisa pindah secara bebas dalam kontrak terakhir Lionel Messi sudah melewati masa berlakunya dan meminta ia wajib mengikuti tes PCR seperti para pemain Barcelona lainnya hari ini.
SPORT.ES | AS | MARCA