TEMPO.CO, Jakarta - Eks Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, membongkar upaya klubnya menghalangi Gareth Bale keluar dari Stadion Santiago Bernabeu. Real Madrid disebut telah menolak tawaran menggiurkan dari klub Liga Inggris musim lalu.
Calderon menyatakan bahwa dirinya mengetahui persis adanya tawaran sebesar 100 juta euro itu, akan tetapi dia tak bisa menyebutkan nama klub itu.
"Saya tahu pada hari terakhir bursa transfer tahun lalu ada tawran dari Liga Inggris. Mereka menawarkan 100 juta euro dan Real Madrid menolaknya karena mereka mengira Bale akan menjadi bagian dari tim mereka," kata Calderon dalam wawancara dengan talkSPORT.
"Saya tak bisa mengatakan nama klub itu meskipun saya mengetahuinya."
Meskipun demikian dia menyatakan bahwa penolakan tersebut bukan karena Real Madrid sengaja menggantung nasib Bale. Menurut dia, di kalangan petinggi Real Madrid ada ketidaksepakatan apakah pesepakbola asal Wales itu harus dijual atau tidak.
"Saya kira pada akhirnya ada ketidaksepakatan karena Madrid memutuskan untuk tidak menjual si pemain. Mereka mengira si pemain akan digunakan dan bisa masuk tim inti."
Baca: Gareth Bale Sebut Real Madrid Halangi Langkahnya Kembali ke Liga Inggris
Dia juga menyatakan bahwa Bale sebenarnya tak ingin hengkang atau pun menurunkan gajinya. Hal itu yang menurut dia menghalangi langkah Bale keluar dari Real Madrid.
"Saya kira si pemain juga tak ingin hengkang atau pun menurunnkan gajinya. Benar bahwa gajinya sangat tinggi, tetapi pada 2016 klub memutuskan untuk menaikkan gaji dia," kata Calderon.
"Sangat sulit bagi klub mana pun untuk membayar gajinya, terutama mengetahui situasi sepak bola saat ini."
Sebelumnya Gareth Bale menyatakan adanya upaya secara sengaja untuk menghalanginya hengkang dari Stadion Santiago Bernabeu. Dia menyatakan bahwa dirinya sudah sepakat untuk bergabung dengan klub asal Liga Cina, Jiangsu Suning, tahun lalu.
Namun pada hari terakhir transfer Real Madrid membatalkan kesepakatan dan akhirnya dia pun tetap bertahan meskipun tak masuk dalam rencana permainan Zinedine Zidane.
Dia menyatakan sedih karena dirinya tak mendapatkan banyak waktu bermain pada musim lalu. Gareth Bale juga menyatakan membuka peluang untuk kembali ke Liga Inggris musim depan.
AS