TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona sama-sama akan mengeluarkan uang jika hendak merekrut pemain penyerang Ansu Fati dari tim B mereka atau mendatangkan Memphis Depay dari Olympique Lyon. Ansu, mengutip dari AS, masih terikat kontrak dengan Barcelona B sampai 2020, dengan klasul pelepasan kontraknya senilai 170 juta euro atau setara Rp 3 triliun. Klasul pelepasannya bisa meningkat menjadi 400 juta euro ketika ditarik ke tim utama Barca.
Baca Juga: Barcelona Kesulitan Rekrut Pemain Baru, Ronald Koeman Pusing
Karena itu, Barcelona mesti melalukan negosiasi yang tepat dengan perwakilan Ansu Fati untuk merumuskan kesepakatan kontraknya ketika bermain di senior. Sedangkan Depay juga tidak aka dilepas dengan harga murah oleh Lyon. Isyarat itu bisa terlihat dari gertakan Presiden Lyon, Jean-Michael Aulas, melalui pernyataan di publik bahwa ia tak akan melepas kapten timnya ke Barcelona alias Depay tidak dijual.
Memphis Depay memang menjadi pusat perhatian lagi ketika membawa Lyon menembus babak semifinal Liga Champions Eropa 2019-2020. Frasa menjadi pusat perhatian lagi karena sebenarnya Depay yang berusia 26 tahun ini memang sudah lama dikenal kehebatannya sebagai penyerang yang cepat. Tapi, pemain tim nasional Belanda ini langganan cedera dan kerap tampil labil di klub besar.
Depay adalah salah satu pemain kunci Louis van Gaal ketika membawa tim nasional Belanda merebut peringkat ketiga Piala Dunia 2014. Tapi, setelah diboyong Van Gaal ke Manchester United, Depay yang sering beroperasi dari sayap gagal bersinar, hanya bertahan dua tahun, dan kemudian pindah ke Lyon.
Penyerang Belandang Memphis Depay, berhasil melewati bek Italia Leonardo Bonucci dalam pertandingan Liga A Grup 1 UEFA Nations League di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, 8 September 2020. REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Sosok Memphis Depay ini mengingatkan pada Gareth Bale yang bersinar di Southampton dan Tottenham Hotspur sebelum dibeli Real Madrid. Keduanya juga sama-sama pemain sprinter, dengan akselerasi pergerakan yang istimewa. Tapi, keduanya langganan cedera.
Dibesarkan PSV Eindhoven, Memphis Depay sudah mewakili tim nasional Belanda di semua kategori usia, yaitu U-15, U-16, U-17, U-19, U-21, dan senior dengan yang terakhir bekerja sama dengan Ronald Koeman membawa Oranye lolos ke putaran final Euro 2020. Karena itu, Koeman merekomendasikan kepada direksi Barcelona untuk merekrut pemain Belanda keturunan Ghana ini.
Prediksi bisa terbukti salah atau sebaliknya. Tapi, pengalaman Louis van Gaal dengan Memphis Depay dari tim Belanda ke Manchester United itu layak menjadi salah satu sumber referensi Ronald Koeman sebagai pelatih baru Barcelona.
Adapun Ansu Fati yang baru berusia 17 tahun baru saja menjalani debutnya di tim nasional senior Spanyol asuhan pelatih Luis Enrique. Fati juga secepat Memphis Depay jika mau lebih banyak difokuskan Ronald Koeman ke serangan dari sayap. Selain itu, sosok Ansu ini sesuai filosofi yang dipegang Koeman sebagai alumnus Ajax dan Barcelona, yaitu pengutamaan pemain muda.