TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi gagal menjadi pemain termahal di dunia setelah memutuskan tetap bersama Barcelona akibat perselisihan kontrak, tetapi maestro Argentina itu tetap menjadi pesepak bola berpendapatan tertinggi di dunia.
Menurut Forbes, total pendapatan Messi tahun ini adalah US$ 126 juta (Rp 1,8 triliun). Pendapatan itu sebanyak US$ 92 juta datang dari gajinya dan US$ 34 juta dalam bentuk endorsement.
Cristiano Ronaldo menempati urutan kedua meskipun berpendapatan US$ 117 juta (Rp 1,7 triliun). Ronaldo pemain sepak bola yang paling banyak follower media sosial-nya di dunia.
Neymar menduduki urutan ketiga dengan US$ 96 juta (Rp 1,4 triliun), disusul rekannya dari Paris St Germain Kylian Mbappe yang berusia 21 tahun dan mengumpulkan pendapatan US$ 42 juta (Rp 524 miliar).
Liga Premier tetap menjadi liga sepak bola terkaya di dunia tetapi hanya dua dari pemain lapangannya yang masuk 10 besar pemain terkaya. Striker Liverpool Mohamed Salah menempati tempat kelima dengan US$ 37 juta dan gelandang Manchester United Paul Pogba menduduki urutan keenam dengan US$ 34 juta. Rekan setim Pogba, David de Gea, berada pada peringkat 10 dengan US$ 27 juta.
Antoine Griezmann dari Barcelona berada pada urutan ketujuh, disusul pemain Real Madrid Gareth Bale pada posisi kedelapan. Striker Bayern Muenchen Robert Lewandowski, satu-satunya wakil Bundesliga, berada pada urutan kesembilan.
Messi urung meninggalkan Barcelona dan berada pada tahun terakhir dalam kontraknya sehingga bisa hengkang dalam status bebas transfer musim panas mendatang.
Baca Juga: 6 Catatan dari Tampilan Perdana Lionel Messi Usai Putuskan Bertahan di Barcelona
Dengan tetap bersama klub Catalan, Messi bakal mendapatkan bonus loyalitas sebesar US$ 83 juta sehingga mungkin dia akan terus memuncaki daftar Forbes ini.
