TEMPO.CO, Jakarta - Kylian Mbappe disoraki suporter usai mengumumkan bakal meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim ini. Momen itu terjadi saat sang pemain menjalani laga kandang terakhir melawan Toulouse pada Senin dinihari, 13 Mei 2024.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris itu, Les Parisien harus mengakui keunggulan Toulouse 1-3. Meski begitu, PSG tetap keluar sebagai juara Ligue 1 Prancis usai mengoleksi 70 poin, unggul enam angka dari AS Monaco. Torehan itu tak akan mungkin bisa terkejar karena PSG masih menyimpan dua pertandingan, sementara AS Monaco hanya tinggal memainkan satu laga terakhir.
Momen suporter PSG menyoraki Mbappe terjadi sebelum pertandingan dimulai. Seperti biasa, pemberi pengumuman dalam stadion mengumumkan daftar susunan pemain yang diturunkan Luis Enrique dalam laga tersebut. Hal itu dibarengi dengan nama, nomor punggung, dan foto pemain yang muncul di layar besar dalam stadion.
Ketika nama Mbappe disebut, para suporter langsung menyorakinya. Cuplikan videonya pun beredar di berbagai media sosial dalam beberapa jam terakhir. Sikap ini disinyalir menjadi bentuk kekecewaan suporter atas keputusan sang pemain yang memilih hengkang dari klub.
Penyerang berusia 25 tahun itu sebelumnya telah mengumumkan kepergiannya dari Paris pada akhir musim ini. Ia memastikan bakal bergabung dengan Real Madrid. Mbappe telah menjadi bagian dari PSG selama tujuh musim. Awalnya, dia bergabung dengan status pinjaman dari AS Monaco pada 2017. Semusim kemudian, PSG mempermanenkan transfernya dengan banderol 130,5 juta euro atau sekitar Rp 2,26 triliun.
Walau mendapat salam perpisahan yang tak menyenangkan, Mbappe tetap mempersembahkan gelar juara Ligue 1 Prancis untuk PSG pada musim terakhirnya. Bahkan, dia juga mencetak gol terakhir di kandang meski timnya kalah. Secara keseluruhan, juara Piala Dunia 2018 itu telah memenangkan enam gelar Ligue 1 Prancis bersama PSG, tiga kali juara Piala Prancis, dua kali juara Piala Liga Prancis, dan tiga kali juara Piala Super Prancis.
Mbappe berpeluang menambah koleksi gelar juara di tanah kelahirannya jika mampu membawa PSG mengalahkan Olympique Lyon pada final Piala Prancis, Minggu, 26 Mei 2024 mulai pukul 02.00 WIB. Namun sebelumnya, Les Parisien akan lebih dulu bertandang ke markas Nice (16 Mei) dan Metz (20 Mei) untuk menjalani dua laga terakhir Ligue 1 Prancis.
DAILY MAIL