TEMPO.CO, Jakarta - Masa depan Gareth Bale di Real Madrid tampaknya benar-benar telah habis. Real Madrid disebut tak lagi menjual kostum Bale di toko resmi mereka.
Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa Real Madrid telah menghentikan penjualan kostum nomor 11 yang biasa dipakai oleh Gareth Bale. Kostum yang terpasang kini melompat dari nomor 10 milik Luka Modric ke nomor 12 milik Marcelo.
Selain itu, wajah si pemain juga tak lagi terpampang dalam promosi kostum baru Real Madrid. Untuk kostum musim 2020-2021, Real Madrid lebih memilih menggunakan wajah Karim Benzema, Marcelo, Sergio Ramos dan Marco Asensio dalam promosi mereka.
Selain itu, menurut Marca, Gareth Bale juga tak pernah terlihat berada di lapangan latihan bersama skuad Real Madrid lainnya. Padahal si pemain telah berada di Spanyol selepas membela Timnas Wales di ajang UEFA Nations League.
Bale disebut tengah menjalani pemulihan dari cedera yang dia alami. Dia berlatih di pusat kebugaran bersama Eden Hazard dan sejumlah pemain Real Madrid lainnya. Tetapi, Real Madrid disebut tak pernah memberikan kabar soal perkembangan pemulihan cedera si pemain.
Hal itu dianggap Marca sebagai sinyal kuat bahwa Gareth Bale memang tak lagi diinginkan oleh Real Madrid. Mereka memang disebut siap melepas si pemain dengan harga sangat murah, hanya 18,5 juta pound sterling.
Real Madrid bahkan disebut siap menanggung setengah dari gaji Bale untuk dua tahun ke depan. Soal gaji memang kabarnya menjadi pengalang bagi klub lain merekrut Garet Bale.
Dalam kontraknya saat ini, Real Madrid harus membayar 600 ribu pound sterling per pekan untuk pemain yang hanya duduk di bangku cadangan itu.
Meskipun demikian upaya Real Madrid untuk menjual Gareth Bale belum menemui buah hingga saat ini. Tottenham Hotspur kabarnya telah menolak untuk membawa pulang mantan pemainnya itu dan kini Real Madrid tengah menawarkannya ke Manchester United.
MARCA