TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan kembali melakoni drama tujuh gol ketika pasukan Antonio Conte itu menang 5-2 di kandang Benevento, Stadio Ciro Vigorito, pada pertandingan Liga Italia, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB, 1 Oktober 2020.
Nerazzurri pada pertandingan pertamanya di liga musim ini mendulang kemenangan 4-3 atas Fiorentina, pada pertandingan yang dimainkan 26 September 2020.
Gol Romelu Lukaku saat pertandingan baru berlangsung satu menit membuka keunggulan Inter. Roberto Gagliardini kemudian turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-25. Lukaku membukukan gol keduanya pada menit ke-28, sebelum Gianluca Caprari memperkecil ketertinggalan tim promosi Benevento lewat golnya pada menit ke-34.
Pada menit ke-42, Achraf Hakimi mengemas gol perdananya untuk Inter sekaligus membawa timnya memimpin 4-1 untuk menutup babak pertama.
Inter masih mampu menambah gol melalui sepakan Lautaro Martinez pada menit ke-71. Caprari juga kembali membobol gawang Inter pada menit ke-76 untuk sedikit memulihkan kehormatan tuan rumah.
Raihan tiga poin mendongkrak Inter naik ke peringkat kedua dengan enam poin, sedangkan Benevento tertahan di posisi ke-12 dengan tiga poin.
Pertandingan ini merupakan laga putaran pertama yang semestinya dimainkan pada 19-20 September, namun harus digeser karena Inter mengakhiri musim lalu dengan lebih terlambat akibat tampil di final Liga Europa.
Spezia Ukir Kemenangan perdana di Serie A
Spezia mengukir kemenangan perdana di kompetisi strata tertinggi Italia, Serie A, saat mereka menang 2-0 di markas Udinese.
Sebagaimana pertandingan Benevento kontra Inter, laga Spezia melawan Udinese juga merupakan pertandingan putaran pertama yang harus digeser. Penyebabnya, Spezia mengakhiri musim lebih larut karena penampilan mereka di playoff promosi Serie B.
Andrey Galabinov menjadi pencetak kedua gol kemenangan tim promosi itu pada menit ke-29 dan 90. Gol pertama dibukukan Galadinov dengan sundulan memaksimalkan umpan silang Emanuel Gyarsi, sedangkan gol kedua dicetaknya setelah menerima umpan panjang dari belakang dan mengakhirinya dengan gerakan mengecoh kiper Juan Musso.
Kemenangan bersejarah itu untuk sementara menempatkan Spezia di peringkat ke-11 klasemen dengan tiga poin, sedangkan Udinese yang sama sekali belum mengumpulkan poin terpuruk di posisi ke-17.
ANTARA