Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polandia vs Italia 0-0, Roberto Mancini Kurang Puas dengan Hasilnya

Reporter

image-gnews
Pelatih Italia Roberto Mancini. REUTERS/Alberto Lingria
Pelatih Italia Roberto Mancini. REUTERS/Alberto Lingria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, kurang puas dengan hasil imbang 0-0 yang didapat skuadnya saat menghadapi tuan rumah Polandia pada matchday ketiga UEFA Nations League di Gdansk, Senin dini hari WIB, 12 Oktober 2020. Menurut dia, timnya seharusnya unggul setidaknya satu atau dua gol pada babak pertama.

Azzurri melanjutkan rekor tak terkalahkan mereka dan masih menempati peringkat pertama klasemen Grup A1. Namun mereka hanya mengemas lima poin dari tiga pertandingan yang sudah dijalani. Sementara, Polandia tertahan di urutan ketiga, tertinggal satu poin dari Italia.

"Disayangkan, kami memiliki banyak peluang, terutama di babak pertama dan saya pikir kami dihukum oleh keadaan lapangan yang mengerikan," kata pelatih timnas Italia itu kepada RAI Sport.

Baca juga: Hasil UEFA Nations League: Inggris vs Belgia 2-1; Prancis, Belanda, Italia Seri

Menurut dia, timnya tampil bagus sehingga mereka seharusnya mendapatkan hasil yang positif. Tapi, dia kembali menegaskan, kondisi lapangan yang buruk mengganggu penampilan mereka karena bola memantul tidak teratur.

"Tim menyerang sampai akhir, kami memiliki peluang dan mencoba yang terbaik. Kami seharusnya sudah unggul setidaknya satu atau dua gol pada babak pertama," ujarnya.

Mancini tercenggang dengan penempatan Torino Andrea Belotti di posisi depan dalam formasi 4-3-3 bukan Ciro Immobile.

"Kami pikir itu keputusan yang tepat. Belotti bermain bagus, kami memiliki tiga pertandingan selama periode ini dan tiga striker. Moise Kean masih muda dan pasti bisa berkembang, tapi semua orang melakukannya dengan baik.”

Pertandingan Polandia melawan Italia disaksikan hampir 10.000 penonton di stadion karena aturan di negara tersebut lebih longgar. "Sangat menyenangkan bisa bermain di depan penonton lagi," kata Mancini.

Pemain belakang Italia, Leonardo Bonucci, puas dengan tampilan timnya. Terutama karena di lini belakang, ia dan kawan-kawan mampu membendung ketajaman Robert Lewandowski.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami bisa menerima hasilnya tapi terkadang kami melewatkan umpan terakhir yang memungkinkan Anda mencetak gol," katanya kepada RAI Sport.

“Saya menyukai semangat tim, kami bermain ngotot, meski lapangannya buruk."

“Ini berarti bahwa tim sangat terkesan dengan ide-ide pelatih. Kami perlu menghargai itu, ini akan menjadi penting untuk masa depan."

Bonucci senang timnya mampu meredam penyerang Polandia Robert Lewandowski. “Selalu menyenangkan berduel dengan para pemain ini, yang terbaik di dunia,” kata dia.

“Kami memiliki permainan yang bagus di sektor pertahanan, kami tahu bahwa mereka bisa menyakiti kami dengan serangan balik atau dengan memanfaatkan kesalahan kami."Mereka memiliki beberapa peluang yang kami mentahkan.”

Baca juga: Hasil UEFA Nations League: Prancis vs Portugal 0-0, Simak 5 Catatan Menarik

Dalam lanjutan UEFA Nations League, Italia akan menghadapi Belanda pada Rabu mendatang.

FOOTBALL ITALIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

1 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

2 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

7 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

8 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

9 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

10 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

13 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?


Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

18 hari lalu

Trattoria di Italia. Unsplash.com/Marialaura Gionfriddo
Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

19 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

20 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

Venesia menerapkan pajak turis setelah kota tersebut hampir masuk dalam daftar situs warisan budaya yang terancam punah oleh PBB karena overtourism.