TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi merasa "termotivasi" di Barcelona dan bisa bertahan "bertahun-tahun" lagi di Camp Nou, klaim eks kapten klub Carles Puyol.
Karier Messi bersama Barcelona hampir berakhir di bursa transfer musim panas lalu setelah ia menyatakan dirinya ingin meninggalkan klub Katalunya tersebut dengan mengaktifkan klausulnya, yang dapat membuatnya angkat kaki secara gratis setiap akhir musim.
Namun, Barcelona menjelaskan bahwa klausul tersebut telah melewati batas berlaku, yang membuat pemain berusia 33 tahun terpaksa menghabiskan satu tahun terakhir kontraknya.
Lionel Messi masih berpeluang untuk pindah klub pada 2021 dengan Manchester City menjadi kandidat terkuat sebagai tujuan selanjutnya, tetapi ia juga masih memiliki kemungkinan untuk menandatangani kontrak baru di Camp.
Puyol yakin Messi dapat dibujuk untuk tetap bertahan, dengan pemain Argentina itu terlihat berkomitmen penuh terhadap Barca selama pekan-pekan pembukaan musim ini.
"Seperti penggemar lainnya, saya tidak ingin Messi pergi, tetapi inilah sepak bola," kata kapten legendaris Blaugrana tersebut kepada wartawan yang dikutip Goal pada Senin.
“Pada akhirnya ia memutuskan untuk bertahan. Ia baru-baru ini mengatakan bahwa ia termotivasi, ia ingin menang dan kami berharap ia dapat terus bersama kami selama bertahun-tahun mendatang."
"Ia adalah aset besar untuk La Liga, ia salah satu yang terbaik di dunia."
Carles Puyol mengatakan bahwa ia dapat memaklumi mengapa Messi mempertimbangkan untuk pindah dari Camp Nou.
Puyol sendiri beberapa kali melewatkan kesempatan untuk membela klub lain sebelum pensiun sebagai pemain yang hanya membela satu klub di sepanjang kariernya.
Raksasa Italia AC Milan hampir mencapai kesepakatan untuk merekrut Puyol, dengan juara Piala Dunia itu mengakui bahwa kesempatan bermain bersama Paolo Maldini sangat membuatnya tertarik.
“Pada tahun 2014, setelah cedera saya, saya memilih untuk pensiun meskipun ada tawaran dari klub Inggris dan Italia. Ketika klub Anda juga merupakan rumah Anda, Anda tidak ingin mengenakan jersey lain,“ tambahnya.
"Saya ingin sekali pergi ke Milan untuk bermain dengan Maldini, idola saya. Rossoneri akan bangkit, meski mereka sedang melalui momen sulit sekarang. Saya akan sangat senang mengakhiri karier saya di Italia.”