Meskipun telah memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions, Hansi Flick menjamin timnya akan tetap bermain 100 persen pada dua laga babak penyisihan tersisa. Dia menyatakan akan tetap menurunkan skuad terbaiknya.
Dengan begitu, Bayern Munchen justru akan bisa bermain lebih lepas. Mereka tak memiliki beban apa pun sehingga seharusnya bisa tampil lebih baik.
Tekanan besar justru akan dihadapi Atletico Madrid. Pasalnya Bayern Munchen merupakan tim tersubur sekaligus salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Liga Champions musim ini.
Bayern Munchen tercatat telah mencetak 15 gol dan hanya kebobolan empat gol saja. Mereka hanya kalah dari Chelsea yang baru kebobolan satu gol musim ini.
Uniknya, tak ada satu pun pemain Bayern Munchen yang mendominasi perolehan gol itu. Kingsley Coman dan Robert Lewandowski menjadi dua pemain tersubur Bayern Munchen di Liga Champions dengan torehan sama, tiga gol. Sisa sembilan gol lainnya , diciptakan oleh enam pemain berbeda.
Sebaliknya di kubu Atletico Madrid. Skuad asuhan Diego Simeone tercatat baru mencetak empat gol dan kebobolan tujuh gol sehingga mereka defisit tiga gol. Joao Felix menjadi pemain tersubur dengan dua gol sementara Jose Maria Gimenez dan Marcos Llorente sama-sama mencetak satu gol.
Dengan data-data diatas, sulit membayangkan Atletico Madrid akan bisa mengalahkan Bayern Munchen. Kemungkinan terbaik bagi skuad Los Rojiblancos adalah menahan imbang tamunya tersebut.
Laga Liga Champions antara Atletico Madrid vs Bayern Munchen akan berlangsung pada Rabu dini hari 2 Desember 2020 pukul 03.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh SCTV.
UEFA| SPORT MOLE| TRANSFERMARKT