TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho yakin bahwa Son Heung-min ingin mengakhiri kariernya di Tottenham Hotspur dan tidak khawatir negosiasi kontrak pemainnya tertunda.
Son telah menghabiskan lebih dari lima tahun di Spurs dan telah menjadi pemain kunci di sebagian besar waktunya di sini.
Golnya melawan Arsenal dalam derby London utara baru-baru ini membuat catatan golnya mencapai dua digit di lima musim berturut-turut di Liga Premier Inggris.
Musim ini sedikit berbeda karena ia mencapai titik itu hanya dalam 12 pertandingan dan juga menyumbangkan empat assist. Duetnya dengan Harry Kane sangat menonjol, keduanya total sudah membukukan 12 gol di Liga Inggris musim ini.
Kontrak pemain asal Korea Selatan tersebut akan habis 2023, yang berarti klub tidak terlalu terburu-buru untuk menyodorkan kontrak baru kepada pemain berusia 28 tahun itu.
Mourinho sendiri mengatakan perpanjangan itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
"Tidak, saya tidak punya berita apa pun," kata Jose Mourinho ketika ditanya tentang kontrak baru Son.
"Sejujurnya, ketidakstabilan di sekitar masyarakat, klub dan sepak bola ... kami memiliki 2.000 orang (di tribun), kami mengharapkan lebih banyak orang, lebih banyak pendapatan pasti beberapa pekan, kemudian 2.000 kembali nol orang beberapa pekan kemudian."
"Anda tidak tahu apa yang akan terjadi musim depan, Anda tidak tahu apakah Anda bisa menawarkan kontrak yang lebih baik kepada pemain," tambah pelatih asal Portugal tersebut yang dikutip Goal pada Rabu.
"Saya pikir ini momen yang sangat aneh, saya hanya mempercayai Sonny dan Levy (ketua Tottenham), saya tahu keduanya ingin bertahan, bila mungkin, seumur hidup dan sampai pensiun, jadi saya melihat Son menandatangani kontrak baru di sini, tetapi saya tidak yakin akan terjadi sekarang karena ini bukan saat yang tepat."
