TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Philippe Coutinho dikabarkan masuk dalam daftar pemain yang ingin dijual Barcelona pada bursa transfer Januari mendatang. Kondisi keuangan Barcelona yang buruk karena krisis akibat pandemi Covid-19 menjadi alasan utama penjualan Coutinho itu.
Laporan di Spanyol menyebutkan bahwa Presiden sementara Barcelona, Carles Tusquets, disebut tengah berupaya untuk memperketat pos gaji pemain. Meskipun para pemain Barcelona telah menyepakati pemotongan gaji, menurut laporan itu, Barcelona masih harus mengurangi beban gaji mereka.
Philippe Coutinho menjadi sasaran utama Tusquets karena dia merupakan salah satu pemain dengan gaji terbesar di skuad Barcelona saat ini. Selain itu, para petinggi Barcelona juga menilai mereka kelebihan stok pemain yang bisa bermain di posisi gelandang serang.
Selain Coutinho, Barcelona memang memiliki Pedri, Carles Alena, Riqui Puig hingga Antoine Griezmann yang bisa bermain di posisi Coutinho. Selain itu performa Coutinho dianggap kurang impresif dan belakangan Pelatih Ronald Koeman lebih banyak mempercayakan posisi itu kepada Pedri.
Sejak kembali dari Bayern Munchen, Philippe Coutinho telah bermain sebanyak 11 kali musim ini. Dia telah menyumbangkan tiga gol dan dua assist di semua kompetisi.
Meskipun demikian, belum jelas berapa harga yang dipatok Barcelona untuk Philippe Coutinho. Menurut laman Transfermarkt nilai pasaran Coutinho saat ini hanya sebesar 60 juta euro.
Nilai tersebut terbilang cukup jauh dari apa yang dibayarkan Barcelona saat memboyong Philippe Coutinho dari Liverpool dua tahun lalu. Saat itu Barcelona harus merogoh kocek hingga 145 juta euro.
Selain Philippe Coutinho, Barcelona juga sempat dikabarkan ingin melepas sejumlah pemain lainnya seperti Samuel Umtiti, Junior Firpo, hingga Carles Alena pada bursa transfer Januari mendatang.
SPORT
