TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Chelsea vs Aston Villa yang berlangsung pada Senin dini hari tadi berakhir imbang 1-1. Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menilai wasit seharusnya tak mengesahkan gol Aston Villa.
Pada laga itu Chelsea sempat unggul lewat Olivier Giroud pada menit ke-34. Pada awal babak kedua Aston Villa menyamakan kedudukan lewat Anwar El Ghazi.
Gol El Ghazi tersebut sempat memicu kontroversi karena terdapat dua insiden yang dinilai merugikan Chelsea. Pertama adalah ketika salah satu pemain Aston Villa menyentuh bola dengan tangannya dan kedua adalah pelanggaran yang dilakukan Jack Grealish terhadap Andreas Christensen.
Lampard menyatakan bahwa handball yang dilakukan pemain Aston Villa sangat jelas terlihat. Dia menyayangkan wasit tak meniup peluitnya meskipun hakim garis dan perangkat pertandingan keempat berada dekat dengan tempat kejadian.
"Saya kira itu handball. Perangkat keempat sangat dekat, hakim garis juga sangat dekat dengan kejadian itu, saya tak yakin kenapa wasit tak memberikan kami pelanggaran," ujarnya.
Soal pelanggaran yang dilakukan Grealish terhadap Christensen, Lampard menyatakan tak melihatnya dengan jelas. Hanya saja, dia menyatakan hal itu sangat merugikan Chelsea karena Christensen terjatuh sehingga mereka kekurangan tenaga di lini belakang.
"Mengenai insiden Grealish, saya belum melihatnya lagi, saya tidak yakin apakah itu pelanggaran atau tidak. Yang menjadi perhatian saya begitu Andreas terjatuh dan bola menuju pertahanan kami kami dan kami kehilangan satu pemain, yang ternyata menjadi masalah."
Hasil imbang itu membuat Chelsea turun ke peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan raihan 26 angka dari 16 laga. Mereka tertinggal enam angka dari Liverpool yang berada di puncak klasemen dengan baru bermain 15 kali.
Sementara Aston Villa berada di posisi kelima dengan raihan yang sama dengan Chelsea dan baru bermain 14 kali. Hanya saja tim asuhan Dean Smith unggul dalam hal kumulasi gol.
CHELSEA FC