Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Tottenham Hotspur vs Fulham dikabarkan terancam diundur karena sejumlah anggota tim tamu dinyatakan positif Covid-19. Laga ini bisa bernasib sama seperti laga Everton vs Manchester City Selasa kemarin.
Media Inggris The Athletic menyebutkan beberapa anggota tim Fulham dinyatakan positif Covid-19 menjelang lawatan ke markas Tottenham Hotspur. Meskipun demikian belum ada pernyataan secara resmi dari Fulham soal ini.
Pekan lalu, Manajer Fulham Scott Parker memang harus menjalani isolasi setelah salah satu keluarga yang tinggal dengannya dinyatakan positif Covid-19. Dia menjalani isolasi selama 10 hari dan baru kembali melatih pada Senin kemarin.
Sebelumnya, laga Everton vs Manchester City Selasa kemarin dibatalkan hanya beberapa jam menjelang bergulir. Penyebabnya tiga anggota tim Manchester City divonis positif Covid-19.
Sebelumnya dua pemain Manchester City, Gabriel Jesus dan Kyle Walker, dan dua staf telah dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi.
FA, PSSI-nya Inggris, mencatat terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Mereka menyebutkan, dalam tes yang berlangsung pada 21-27 Desember saja terdapat setidaknya 18 kasus positif Covid-19.
Angka itu merupakan yang tertinggi sejak Liga Inggris bergulir musim ini. Kini, FA pun memperketat aturan soal tes Covid-19 menjadi dua kali dalam sepekan, sebelumnya hanya sekali sepekan.
Laga Tottenham Hotspur vs Fulham bisa menjadi laga ketiga yang mengalami penundaan karena Covid-19 dalam sebulan terakhir. Pada awal bulan lalu, laga antara Newcastle United vs Aston Villa juga sempat ditunda karena terjadi penularan Covid-19 di tim Newcastle.
Sementara laga Sheffield United vs Burnley pada Rabu dinihari tadi terus berjalan meskipun Sheffield melaporkan sejumlah anggota tim mereka divonis positif Covid-19.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Inggris membuat sejumlah pihak mendesak agar kompetisi Liga Inggris dihentikan untuk sementara waktu. Manajer West Bromwich Albion, Sam Allardyce, menyatakan bahwa penghentian itu harus dilakukan untuk menjamin keselamatan semua orang.
THE ATHLETIC
