TEMPO.CO, Jakarta - Real Sociedad akan memainkan pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa mereka melawan Manchester United di Turin, demikian diputuskan UEFA seperti dikutip dari AFP.
Real Sociedad akan bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan tersebut, yang urung digelar di kandang sendiri karena pemerintah Spanyol belum membuat perkecualian untuk tim-tim olahraga elit untuk masuk ke negara itu tanpa menjalani karantina sebagaimana ditetapkan protokol COVID-19.
Dalam pernyataannya, UEFA mengatakan pertandingan itu akan dihelat di markas Juventus, Stadion Allianz, dan tidak mengalami perubahan jadwal yakni 18 Februari.
Pertandingan kandang Molde di Liga Europa, melawan Hoffenheim, yang diagendakan dimainkan pada hari yang sama, dipindahkan ke markas Villarreal, Estadio de la Ceramica.
"UEFA ingin berterima kasih kepada Real Sociedad de Futbol dan Manchester United untuk kerja sama dan bantuan mereka dalam menemukan solusi terhadap permasalahan yang ada, serta Federasi Sepak Bola Italia dan Juventus untuk dukungan mereka serta persetujuan untuk menjadi tuan rumah sesuai permintaan," kata UEFA.
Pertandingan itu dipindahkan ke Italia setelah pemerintah Spanyol memperpanjang larangan penerbangan masuk dari Britania, Brasil, dan Amerika Selatan, dari 16 Februari sampai 2 Maret, sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19.
Hanya penduduk legal atau warga negara Spanyol dan Andorra yang saat ini diizinkan masuk dari negara-negara tersebut.
Ini merupakan keempat kalinya Spanyol memperpanjang pembatasan kedatangan penerbangan dari Britania, yang awalnya ditetapkan pada akhir Desember 2020.
Langkah untuk memperpanjang pembatasan penerbangan dari Britania juga dapat berarti pertandingan Liga Champions antara Atletico Madrid menjamu Chelsea pada 23 Desember harus dipindahkan.
Baca Juga: Rekap Hasil Bola Rabu Dinihari: MU dan Juve Lolos, Madrid Menang
Media Spanyol melaporkan bahwa Atletico mempertimbangkan Bukares (Romania) atau Genoa (Italia) sebagai opsi untuk memainkan laga kandangnya.Hal itu masih menunggu persetujuan dari UEFA.
