TEMPO.CO, Jakarta - Bos Paris Saint-Germain (PSG), Mouricio Pochettino menginginkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur jika Neymar atau Kylian Mbappe meninggalkan Parc des Princes musim panas.
Kepindahan Kane dari Tottenham senilai 150 juta pound sterling musim panas ini tergantung pada masa depan Mbappe dan Neymar. Dua pemain bintang yang sama-sama diminati di Spanyol itu tidak ada jaminan bertahan di klub Prancis tersebut.
Pochettino diketahui memiliki hubungan dekat dengan bintang Inggris berusia 27 tahun itu. Pelatih Argentina itu yang menjadikan Kane kapten tim ketika dia melatih klub itu selama 5,5 tahun.
Mauricio Pochettino dan Kane diyakini secara ajeg masih bertukar pesan melalui WhatsApp. Pemain internasional Inggris itu memberi selamat kepada bekas bosnya ketika ditunjuk sebagai pelatih PSG pada Januari lalu setelah menganggur selama 13 bulan usai dipecat dari posisi manajer Tottenham oleh Daniel Levy.
Baca Juga: 7 Berita Terkini Bursa Transfer: Mbappe, Harry Kane, Cavani, Lacazette, Coman
Tottenham diyakini telah memasang banderol harga 150 juta pound sterling untuk Kane yang telah mencetak 156 gol dalam 228 pertandingan Liga Premier untuk Spurs. Mereka sengaja melabeli harga mahal untuk memagari pemainnya dari Manchester City yang tertarik kepadanya.
Seperti Manchester City, PSG juga dimiliki penguasa Qatar, Tamir bin Hamad Al Thani, melalui grup Investasi Olahraga Qatar milik negara. Kedua tim ini termasuk dalam daftar sedikit klub yang mampu menggelontorkan uang sebanyak itu untuk belanja pemain meski pandemi virus corona merusak keuangan klub.
Real Madrid telah lama disebut sebagai pengagum Mbappe, 22 thun. Pemain internasional Prancis itu mencetak hat-trick saat PSG menghancurkan Barcelona 4-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou pekan lalu.
Spekulasi terkait Neymar dapat kembali Barcelona masih beredar, tergantung dengan siapa yang memenangkan pemilihan presiden klub pada 7 Maret nanti, terlepas dari masalah keuangan klub.
Performa Ponchettino menangani PSG juga mengesankan. Sejak dia menggantikan Thomas Tuchel, PSG hanya satu kai kalah dari 11 pertandingan di semua kompetisi.
Saham klub juga semakin meningkat dengan kemenangan di Camp Nou pekan lalu.
Baca Juga: Manchester United Disebut Masih Tertarik Harry Kane, Tottenham Patok Harga Mahal
Pochettino yakin bahwa PSG akan menjadi klub tujuan yang ideal bagi Kane. Klub Prancis itu memberi iming-iming kepada bintang Spurs itu kesempatan meraih trofi yang dia dambakan.
Walaupun berkomitmen untuk tetap bertahan di Tottenham, Kane sangat membutuhkan medali. Dia dikenal frustasi karena gagal memenangkan trofi apa pun di White Hart Lane.
Kane telah dua kali merasakan kalah di final bersama Tottenham. Pertama, di final Piala EFL melawan Chelsea pada 2015. Berikutnya, final Liga Champions 2019 kalah dari Liverpool.
Harry Kane telah mencetak 13 gol dan 11 assist di Liga Inggris musim ini. Bintang Inggris itu berkesempatan mewujudkan ambisinya meraih trofi bersama Tottenham Hotspur di Piala EFL jika berhasil mengalahkan Manchester City pada partai final pada April nanti.
MIRROR