TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Spanyol antara Real Madrid vs Real Sociedad yang berlangsung pada Selasa dinihari tadi berakhir dengan skor 1-1. Madrid bahkan nyaris kalah jika Vinicius Junior tak menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir pertandingan.
Pelatih Zinedine Zidane menyatakan bertanggung jawab atas hasil imbang tersebut. Dia mengakui salah karena sempat mengubah skema permainan dari empat bek menjadi tiga bek pada awal babak kedua yang membuat mereka kemudian kebobolan.
Zidane menyatakan melakukan perubahan untuk meningkatkan tekanan kepada Sociedad. Dengan mendorong dua bek sayap, dia berharap Real Madrid bisa lebih menciptakan bahaya bagi lini pertahanan lawan.
"Saya mengubahnya (formasi) karena saya tidak senang dengan tekanan kami," ujar Zidane usai pertandingan seperti dilansir Marca. "Itu berjalan selama 10-15 menit, lalu kami mengubahnya lagi dan kami tampak lebih baik bermain dengan 4-3-3."
"Pemain-pemain pengganti kami pun tampil apik setelah masuk ke lapangan," kata dia.
Baca: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol Selasa 2 Maret: Real Madrid vs Real Sociedad 1-1
Perubahan formasi itu ternyata tak berjalan sesuai harapan Zidane. Real Sociedad justru unggul lewat Christian Portu pada menit ke-59.
Zidane pun tampak kesal karena terus dicecar pertanyaan apakah keputusannya itu membuat Real Madrid menderita.
"Jika anda terus bertanya pada saya dan sudah sebanyak tiga kali, maka ya, mungkin benar," jawab Zidane.
"Kami memang harus membuat perubahan karena setelah satu jam, tim kami kelelahan. Terkadang kami harus membuat perubahan seperti itu."
"Pada akhirnya, anda hanya ingin menemukan sesuatu untuk mengubah dinamika pertandingan," kata dia.
Beruntung bagi Zidane, Vinicius Junior mampu memaksakan laga Real Madrid vs Real Sociedad berakhir imbang setelah mencetak gol pada menit ke-89. Hasil itu membuat Real Madrid gagal kembali ke posisi kedua klasemen Liga Spanyol. Mereka mengantongi nilai sama, 53, dengan Barcelona yang berada di posisi kedua.
MARCA