TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dikabarkan mendapatkan kucuran dana besar berupa pinjaman dari bakn asal Amerika Serikat, Goldman Sachs. Dana sebesar 500 juta euro atau sekitar Rp Rp 8,718 triliun itu disebut membuat mereka sedikit bisa bernapas lega musim depan.
Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa kepastian pinjaman dana itu didapatkan Barcelona pada Selasa kemarin, 18 Mei 2021. Goldman Sachs kabarnya diberikan kredit dengan persayaratan pembayaran yang jauh lebih baik ketimbang bank lainnya.
Sebagian besar uang itu disebut akan digunakan Barcelona untuk menutupi utang lamanya. Belum ada kejelasan apakah mereka akan menggunakan dana tersebut untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas ini.
"Kredit ini akan memberikan sedikit udara segar dan kestabilan di klub. Kami bisa lebih tenang musim ini dan musim depan," kata seorang diinternal Barcelona kepada Marca.
"Kami harus melihat apa yang bisa menjadi skenario terburuk. Suporter mungkin belum akan diizinkan masuk ke stadion musim depan, meskipun demikian, kami bisa lebih tenang setelah mendapatkan dana ini."
Krisis ekonomi yang dipicu oleh pandemi Covid-19 dikabarkan memukul keuangan Barcelona dengan sangat kuat. Klub asal Spanyol itu terlilit hutang hingga 1,173 miliar euro (sekitar Rp 20,45 triliun) dengan 750 juta euro (sekitar Rp 13,077 triliun) diantaranya harus diselesaikan dalam tempo singkat.
La Blaugrana sendiri membutuhkan suntikan tenaga baru musim depan setelah musim ini mereka gagal meraih gelar juara Liga Spanyol dan Liga Champions. Barcelona hanya merebut gelar juara Copa del Rey.
Presiden Barcelona Joan Laporta yang baru terpilih beberapa bulan lalu sempat berjanji akan memboyong sejumlah pemain baru pada bursa transfer musim panas ini. Dia juga dikabarkan ingin mengganti Ronald Koeman dari posisi pelatih.
Selain itu, Barcelona juga harus mempersiapkan dana segar besar untuk memperbarui kontrak sejumlah pemainnya. Yang paling penting tentu saja Lionel Messi yang kontraknya habis pada bulan depan.
Sejumlah nama besar seperti Kylian Mbappe, Neymar dan Erling Haaland sempat diisukan menjadi target Laporta. Pada periode pertamanya menjadi presiden, Laporta memang sempat memboyong sejumlah pemain bintang ke skuad Barcelona seperti Thierry Henry, Deco dan Zlatan Ibrahimovic.
Kondisi keuangan Barcelona yang compang camping diragukan membuat mereka bisa belanja besar pada bursa transfer musim panas mendatang. Akan tetapi, dengan pinjaman dana dari Goldman Sachs tersebut bukan tak mungkin Laporta kembali mewujudkan impiannya mengumpulkan mega bintang lapangan hijau di skuad mereka.
MARCA
