Satu hal yang perlu dicermati pada dua laga terakhir itu adalah bagaimana Pep Guardiola tak menurunkan skuad terbaiknya. Pada partai semifinal Piala FA, Guardiola mencadangkan Ederson Moraes, John Stones, Ilkay Gundogan, Phil Foden dan Riyad Mahrez.
Sementara pada pertemuan di Liga Inggris, Guardiola mengambil resiko dengan mengubah skema permainan timnya dengan memainkan tiga bek tengah: Ruben Dias, Aymeric Laporte dan Nathan Ake. Lagi-lagi dia tampil tanpa Phil Foden, Ilkay Gundogan dan Mahrez. Pada laga itu, Kevin De Bruyne pun tak ditampilkan.
Guardiola diprediksi tak akan melakukan spekulasi lagi kali ini. Apalagi seluruh pemain terbaiknya dipastikan bisa tampil.
Di kubu Chelsea, keraguan akan kondisi N'Golo Kante masih menyeruak. Gelandang bertahan asal Prancis itu telah absen dalam tiga laga terakhir mereka karena mengalami cedera hamstring pada final Piala FA dimana mereka dikalahkan Leicester City.
Kante memang disebut telah kembali berlatih bersama rekan-rekannya sejak Rabu kemarin, akan tetapi fisiknya diragukan berada dalam kondisi 100 persen karena tak bermain cukup lama.
Padahal keberadaan Kante sangat penting bagi The Blues. Dia dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini. Lihat saja, tanpa Kane, Chelsea menelan dua kekalahan di pekan-pekan terakhir Liga Inggris.
Berikut prediksi susunan pemain final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea:
Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Zinchenko, Stones, Dias, Cancelo; Rodri, Gundogan; Foden, De Bruyne, Mahrez; Jesus
Chelsea (3-4-2-1): Mendy; Silva, Rudiger, Christensen; Chilwell, Kante, Jorginho, Azpilicueta; Pulisic, Mount, Werner