TEMPO Interaktif, Sydney: Gelandang Palermo Mark Bresciano mengaku masih betah bermain di Serie A Liga Italia saat ini. Akan tetapi, pemain asal Australia tersebut tetap memendam ambisi untuk mencoba sepak bola Inggris.
Setelah 10 musim di Italia, Bresciano berulang kali mengungkapkan keinginannya untuk berlaga di Liga Inggris. Ia pun hampir bergabung dengan Manchester City tahun lalu dan kembali diberitakan bakal pindah ke Inggris pada bursa transfer Januari lalu.
Meski masih ingin bermain di Inggris, pemain berusia 28 tahun tersebut mengaku tidak mau terburu-buru untuk hijrah dari Italia.
"Jujur saja, saya sebenarnya menikmati tahun ini," ujar Bresciano. "Saya tampil lebih sering dan saya ingin tetap di sini sepanjang tahun. Saya tidak terlalu bersemangat lagi (untuk hijrah) seperti sebelumnya. Sebab, dulu saya sangat kecewa. Akan tetapi, sekarang saya ingin menikmati sepak bola dan jika ada tawaran muncul, saya akan melihatnya."
Bresciano sebelumnya sempat mengaku muak dengan sepak bola di Italia menyusul aksi kekerasan yang terjadi pada pertandingan melawan Catania pada 2007. Saat itu, seorang polisi tewas usai bentrokan antara polisi dan penggemar sepak bola.
Kini, Bresciano lebih berpikir positif mengenai sepak bola Italia. "Sebelumnya, banyak masalah yang berkecamuk di kepala saya. Saya sempat marah dengan klub saya (karena tidak bisa keluar dari klub). Jadi, sebelum musim tahun ini bergulir, saya melewati masa istirahat yang bagus sehingga secara fisik dan mental semakin santai," ujar Bresciano.
"Saya ingin memulai musim ini dengan positif dan tidak mau memikirkan itu terlalu sering. Saya hanya mencoba menikmati sepak bola," tegas Bresciano.
The Age| Kodrat Setiawan