Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Markas Besar UEFA Berada di Swiss? Ini Muasalnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Liga Champions. (uefa.com)
Ilustrasi Liga Champions. (uefa.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menggagas perkumpulan sepakbola Eropa, tiga orang (mantan) administrator sepakbola dari Italia, Prancis, dan Belgia, berkumpul di Basel, Swiss. Tepat hari ini, 15 Juni 1954 UEFA (Union of Europian Football Associations).

Mereka yang tergabung di dalamnya yaitu, mantan sekretaris dan presiden Federasi Sepak Bola Italia, Dr Ottorino Barassi, beserta rekan-rekannya dari Federasi Sepakbola Prancis dan Asosiasi Sepak Bola Belgia, Henri Delaunay dan Jose Crahay.

Pembentukan UEFA tersebut dibentuk menjelang putaran Final Piala Dunia 1954 yang diselenggarakan di Swiss dan sebulan setelah perayaan hari jadi Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA. Walaupun didirikan di Swiss, kantor UEFA pertmaa berada di Paris, Prancis.

Markas UEFA sering berganti-ganti tempat, dimulai pada Desember 1959, markas UEFA resmi berada di Bern, Swiss. Ketika berada disana, tercatat dua kali berpindah-pindah tempat, pada 1962 dan 1974. Setelah 35 tahun berada di Bern, kantor UEFA akhirnya dipindahkan ke Nyon, yang terletak di tepi Danau Jenewa, Swiss Barat.

Swiss kerap menjadi negara yang dipilih sebagai kantor organisasin olahraga di dunia. Sebut saja, FIFA yang bermarkas di Zurich dan IOC (International Olympic Committee) juga berada di Lausanne sejak tahun 1915. Menurut Piermarco Zen-Ruffinen, pakar hukum olahraga dari Neuchatel University, hal ini dikarenakan beberapa faktor seperti lokasi geografis, tenaga kerja yang sangat berkualitas, stabilitas politik, hingga keamanan yang stabil.

Selain menyatukan negara Eropa di kancah seoakbola, tujuan dibentuknya UEFA menjalankan misi-misi menjaga persatuan, perdamaian, serta solidaritas lewat sepak bola. Melalui kode etik yang dimiliki UEFA, mereka wajib menularkan semangat permainan adil, kompetitif, menyingkirkan diskriminasi ras, politik, agama, hingga gender.

Adapun macam-macam kompetisi yang berada dibawah kancah sepakbola Eropa yaitu, untuk klub terdapat Liga Champions atau Champions League, Europaan Super League, Super Cup, dan Youth League. Untuk Nasional terdapat kompetisi seperti, European Qualifiers, UEFA EURO, UEFA Nations League, dan Under-21.

Sedangkan untuk perempuan, UEFA Women's EURO, FIFA Women's World Cup, UEFA Women's Champions League, Women's Under-19, dan Women's Under-17. Selain itu UEFA juga memiliki kompetisi untuk junior, amatir, hingga kompetisi futsal.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Daftar Terbaik UEFA di 4 Laga Awal Euro 2020, Eriksen dan Lukaku Masuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

8 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

2 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

4 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

5 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

6 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

6 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

7 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

7 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

8 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

8 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?