TEMPO.CO, Jakarta - Kontrak baru Lionel Messi yang sudah di depan mata dibatalkan oleh Barcelona karena alasan ekonomi. Barcelona menolak kucuran dana dari kerja sama antara otoritas Liga Spanyol dan perusahaan investasi CVC perihal hak siar Liga Spanyol.
Media Spanyol, AS, menyebutkan bahwa Barcelona dan Real Madrid merupakan dua klub yang menolak kerja sama tersebut. Mereka keberatan karena durasi penjualan hak siar selama 50 tahun dianggap terlalu lama.
Dalam pernyataannya, Barcelona menilai kerja sama itu belum mendapatkan persetujuan dari klub-klub Liga Spanyol. Mereka juga menggarisbawahi soal nilai kontrak yang cukup kecil dengan durasi yang sangat panjang.
Berikut pernyataan lengkap Barcelona:
"FC Barcelona, setelah menganalisis pengumuman terbaru oleh LaLiga tentang perjanjian strategis dengan perusahaan investasi internasional CVC, ingin menyampaikan posisi sebagai berikut."
"FC Barcelona menganggap bahwa kerja sama yang telah dipublikasikan itu belum cukup mendapatkan persetujuan dari klub (sebagai pemilik hak siar); bahwa jumlahnya tidak konsisten dengan durasi tahun dan itu akan mempengaruhi bagian dari hak audiovisual semua klub untuk 50 tahun ke depan."
"Klub menganggap penandatanganan kontrak setengah abad tidak tepat mengingat ketidakpastian yang selalu menyelimuti dunia sepakbola. Kontrak yang dibicarakan LaLiga mengancam masa depan FC Barcelona dalam hal hak audiovisual."
"FC Barcelona ingin menunjukkan keterkejutannya pada kesepakatan yang dipromosikan oleh LaLiga di mana mereka belum memiliki persetujuan dari tim, seperti FC Barcelona sendiri, dan bahkan tidak menunjukkan opsi dari pesaing lainnya untuk dapat mengevaluasi kelebihan dan kekurangan skenario masing-masing, dengan banyak pertanyaan seperti pascapandemi."
Real Madrid pun mengeluarkan pernyataan yang pada intinya menolak kerja sama LaLiga dengan CVC itu. Mereka bahkan menuding CVC sebagai pihak yang mencoba memanfaatkan situasi pandemi ini untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya.
Berikut pernyataan lengkap Real Madrid:
"Perjanjian ini dibuat tanpa partisipasi dan tanpa sepengetahuan Real Madrid dan LaLiga telah mengizinkan untuk pertama kalinya hari ini bahwa kami memiliki akses terbatas ke ketentuan perjanjian."
"Klub telah menetapkan hak komersialisasi audiovisual secara eksklusif untuk jangka waktu 3 tahun. Perjanjian terbaru ini, dengan menggunakan struktur yang menipu, mengambil alih 10,95 persen dari hak audiovisual klub selama 50 tahun dan melanggar hukum."
"Negosiasi dilakukan tanpa proses yang kompetitif dan kondisi ekonomi yang disepakati dengan ketentuan dana CVC akan dikembalikan lebih dari 20 persennya per tahun. Sikap oportunis yang sama ini telah gagal mencapai kesepakatan serupa dengan Liga Italia dan Jerman."
"Real Madrid tidak dapat mendukung operasi yang memberikan investor masa depan 42 klub Divisi Pertama dan Kedua dan masa depan klub yang akan lolos selama 50 tahun ini."
"Real Madrid akan mengadakan pertemuan dengan mitra yang telah menyepakati kesepakatan ini untuk membahas kerugian modal yang bisa kami alami secara signifikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 119 tahun sejarah kami."
Sebelumnya LaLiga dan CVC disebut telah menandatangani kontrak bernilai 2,7 miliar euro atau sekitar Rp 45,79 triliun terkait hak siar Liga Spanyol. Dari nilai itu, Barcelona disebut akan mendapatkan dana sebesar 270 juta euro atau sekitar Rp 4,579 triliun.
Media Spanyol, Sport, sempat menyatakan bahwa dana tersebut bisa membuat Barcelona mewujudkan kontrak baru Lionel Messi. Akan tetapi Barcelona ternyata mengeluarkan pernyataan penolakan terhadap kerja sama LaLiga dengan CVC itu bersamaan dengan pengumuman bahwa Messi tak akan bermain bersama mereka musim depan.
AS | FC BARCELONA| SPORT